Jakarta (ANTARA News) - Lagu-lagu karya Guruh Sukarno Putra yang menggambarkan tentang cinta tanah air merdu mengalun dalam pagelaran "Sri Mimpi Indonesia".

Pertunjukan seni semi teatrikal garapan Guruh dan Kinarya GSP itu sukses membuat penonton terhipnotis oleh megahnya alunan musik dan tari di panggung Plenary Hall Jakarta Convention Center.

Meski belum sempurna, gladi resik terakhir yang khusus dipertontonkan kepada undangan dan awak media itu tampak luar biasa. Panggung megah dengan latar belakang layar bergerak dan sorotan lampu warna warni menyambut penonton.

Saat alunan musik khas Bali terdengar, bau dupa yang dibawa perempuan berbusana adat Bali menyeruak memenuhi ruangan. Seketika panggung dipenuhi belasan penari.

Tarian Lambang Sari menjadi pembuca acara. Saat layar lapis ketiga dibuka, diva Indonesia Titi DJ bergaya bak ratu dengan gaun putih mewah menyanyikan "Aku Bermimpi".


Bukan Hanya Nyanyian

Tak sekedar bernyanyi, Titi DJ juga membawakan tari Bali. Tubuhnya gemulai menari dan sesekali memainkan bola mata ke kanan dan ke kiri. Malam itu, Titi membawakan sejumlah lagu seperti "Puspawarni" dan "Kala Cinta Menggoda".

Pada bagian berikutnya, trio vokal Be3 tampil genit dan lincah, menari sambil menyanyi dalam lagu "Cita Cinta II". Trio beranggotakan Widi, Nola dan Cynthia itu berkostum kebaya motif macan yang dilengkapi dengan kacamata hitam.

Penyanyi Sita Nursanti juga tak ragu untuk ikut bergoyang dalam suguhan lagu-lagu Guruh yang ceria seperti "Detik-Detik Cinta", "Cemburu Buta" dan "Kala Sang Surya Gemilang".

Tak sekadar tarian atau nyanyian, salah satu lagu ciptaan Guruh Sukarno Putra "Melati Suci" malam itu dibawakan dalam bentuk instrumental oleh empat violis wanita.

Suara syahdu dari dawai-dawai biola mereka membuat penonton terhipnotis dalam alunan musik. Tak hanya memanjakan telinga, ada belasan penari kipas dan penari berkostum melati yang ikut memeriahkan mata.

Musik arahan Andi Rianto dan Magenta Orchestra yang mengalun apik mengiringi gerak penari yang lincah gemulai juga menjadi salah satu hal yang membuat penonton betah duduk di kursinya sepanjang 2,5 jam pertunjukan.

Pertunjukan "Sri Mimpi Indonesia" terbagi menjadi tiga babak yakni "Cinta Budaya", "Cinta Kasih Sesama Manusia" dan "Cinta Tanah Air".

Empat pembawa acara Nycta Gina, Ichsan Akbar, Nino Gracia dan Ary Kirana tampil kocak dan menghibur penonton.  Lawakan lucu namun tetap mendidik yang dibawakan punakawan itu mengarahkan penonton untuk beralih dari satu babak ke babak berikutnya.

Meski tampak memiliki jeda panjang di awal, alur perpindahan segmen, musik dan tarian semakin tidak terasa di setengah jalan pagelaran.

Sutradara Alex Hassim dan Produser Yessi Haryanda tampaknya amat paham bagaimana menyajikan tontonan kekinian yang menghibur tapi juga penuh makna guna membangkitkan kecintaan terhadap tanah air.

"Sri Mimpi Indonesia" dipentaskan Minggu, 1 September, pukul 16.00 WIB dan 20.00 WIB di Plenary Hall JCC. Pertunjukan teranyar Guruh Sukarno Putra itu diharapkan bisa mengulang sukses gelaran "Beta Cinta Indonesia" pada 2011 lalu.

"'Sri Mimpi Indonesia' semata-mata merupakan sebuah mimpi saya yang ingin saya wujudkan dalam mencintai negeri ini," ujar Guruh.

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013