"ASEAN Jazz Festival diikuti artis dari Singapura, Malaysia, Turki, Jerman, Belanda dan lima negara lain. Ada 10 negara yang ikut serta," kata Yusfa.
Sedang dari Indonesia, musisi papan atas Benny Likumahua akan ikut ambil bagian dalam acara tahunan di Batam itu.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ASEAN Jazz Festival diselenggarakan di Harbor Front, dengan tiga panggung besar yang akan menampilkan musisi jazz bergantian untuk menghibur warga Batam, wisatawan domestik dan wisatawan manca negara.
Yusfa mengatakan perusahaan tur dan travel sudah menjual paket berlibur ke Batam dengan menonton ASEAN Jazz Festival.
"Sudah terjual sedikitnya 500 paket wisman dari Singapura, Malaysia, Korea Selatan dan China," kata dia.
Ia memperkirakan jumlah wisman yang datang ke acara itu sekitar 1.000 orang. Karena banyak wisman yang datang langsung tanpa mengikuti paket khusus.
"Batam ini terkenal dengan liburan akhir pekan. Banyak warga Singapura dan Malaysia yang datang tiap akhir pekan `walk in`, paling tidak ada 1.000-an orang nanti akan nonton ASEAN Jazz Festival," kata dia.
Sementara itu, Kasubdit Wilayah I Direktorat Promosi Pariwisara Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Raseno Arya mengatakan meski Indonesia memiliki acara sejenis seperti Java Jazz Festival, namun ASEAN Jazz Festival memiliki daya tarik khusus sehingga menarik wisman datang ke Batam.
"Kalau Java Jazz Festival penonton harus bayar, ASEAN Jazz Festival ini gratis, jadi bisa dinikmati lebih banyak orang dan golongan," kata dia.
Selain wisman, menurut dia, ASEAN Jazz Festival juga menarik wisatawan lokal dari Medan, Padang, Jakarta, Pekanbaru dan Palembang. (*)
Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
