Nanning (ANTARA News) - Yogyakarta yang menjadi salah satu "Kota Pesona" atau "City of Charm" dalam pameran dagang dan industri China dan ASEAN (CAEXPO ke-10) di kota Nanning, ibukota Provinsi  Guangxi, China, 3-6 September menawarkan berbagai potensi investasi yang dimilikinya.

Salah satu potensi investasi yang ditawarkan, Selasa, adalah pengelolaan bandara internasional Kulon Progo dengan target kapasitas 30 juta penumpang per tahun yang segera akan dibangun menyangkut proyek pembangunan apron, bangunan terminal dan Pengawasan Lalulintas Udara (ATC).

Selain itu ditawarkan pula pengembangan kawasan wisata Bantul, revitalisasi kawasan Malioboro,   pengembangan pelabuhan pendaratan ikan Adikarto, Budidaya ikan air tawar dan kawasan wisata di Gunung Kidul serta pengembangan sarana olahraga dan pusat hiburan di kawasan stadion Maguwoharjo.

Hadir dalam pembukaan stan "City of Charm" Yogyakarta, Sri Sultan Hamekubuwono X.

Dalam sambutannya, Sri Sultan memaparkan prospek investasi di wilayahnya tersebut dan berharap agar investor tidak ragu-ragu untuk datang ke DI Yogyakarta.

"City of Charm" adalah stan yang ditampilkan tersendiri selain paviliun utama yang diisi dengan produk-produk andalan dari kota atau provinsi yang dipilih.

Negara-negara anggota ASEAN lainnya juga memiliki "City of Charm" masing-masing di arena pameran dagang dan industri China-ASEAN ke-10 (CAEXPO). Misalnya Kamboja menampilkan Provinsi Kompong Thom dengan obyek wisata laut, hutan dan wild life (wisata petualang), sementara Thailand menghadirkan kota Trat dengan layanan spa serta obyek wisata hutan bakau, sementara Filipina menawarkan Propinsi Isabela dengan berbagai fasilitas resort wisata.

Pewarta: Nanang Sunarto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013