Saya belum dapat informasi mengenai formasi lowongan yang ada di Kota Depok. Padahal sudah tanya sana tanya sini tapi tapi tidak mendapat jawaban yang memuaskan,"
Depok (ANTARA News) - Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menilai informasi mengenai penerimaan pegawai pemerintah tersebut tidak dilakukan secara terbuka bahkan cenderung ditutup-tutupi.

"Saya belum dapat informasi mengenai formasi lowongan yang ada di Kota Depok. Padahal sudah tanya sana tanya sini tapi tapi tidak mendapat jawaban yang memuaskan," kata salah seorang pelamar CPNS Hendri Susanto ketika ditemui sedang mengurus kartu kuning di balaikota Depok, Selasa.

Ia berharap Pemkot Depok bersedia memberikan keterangan seputar formasi penerimaan CPNS Depok yang seharusnya dilakukan secara tranparan, sehingga masyarakat benar-benar mengetahuinya.

"Memang ada informasi di situs, tapi itu hanya menyangkut kuota dan formasinya. Tidak dijelaskan secara terperinci," katanya.

Dirinya berharap diberitahu juga tentang mekanisme terkait syarat pelamaran. "Sudah saya cari tahu ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tetapi tetap saja tidak ada informasinya," katanya.

Warga Kecamatan Sukmajaya ini menilai tertutupnya informasi CPNS dari BKD itu bisa menimbulkan dugaan dan juga pertanyaan-pertanyaan.

Hal senada dikatakan oleh pelamar CPNS lainnya Nur Komalasari. Menurut dia, hingga kini tak ada informasi yang konprehensif, seharusnya BKD menyampaikan perkembangan terkini dari tahapan penyeleksian CPNS 2013.

"Kalau hanya sekadar surat edaran saja calon pelamar mana ada yang mengerti. Sudah lima hari saya nonton televisi dan beli koran hanya untuk cari informasi ini," jelasnya.

Ketua Komisi A DPRD Depok Edo Septer mengatakan soal keterbukaan informasi penerimaan CPNS oleh BKD. Dirinya sendiri mengaku heran dengan kinerja Pemkot Depok yang menutupi informasi.

"Saya heran melihat keterbukaan informasi ini dari Pemkot. Mereka tahu bahwa tidak semua warga mengakses laman pemkot," ujarnya.

Terkait hal itu, dalam waktu dekat Komisi A bakal memanggil BKD untuk meninjau langsung terhadap pengaduan masyarakat mengenai tak transparansinya penerimaan CPNS itu.

"Jelas sudah ada pusat pemberian data dan informasi (PPID). Seharusnya mereka bisa menyebarkannya ke media massa agar masyarakat tahu," katanya.

Sebanyak 339 instansi pemerintah membuka kesempatan kerja calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang terdiri atas 69 kementerian dan lembaga pemerintah, 23 pemerintah provinsi, dan 237 pemerintah kabupaten-kota.

"Untuk pelamar umum ada 65.000 lowongan yang terbagi 40.000 untuk pemerintah daerah dan 25.000 untuk instansi pusat. Selain itu seleksi CPNS untuk tenaga honorer kategori 2 ada lebih dari 600.000 lowongan," kata Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Setiawan Wangsaatmaja.

Selain seleksi CPNS dari honorer K2 dan jalur pelamar umum, ada tiga skema seleksi CPNS lain, yakni formasi khusus untuk dokter, tenaga ahli tertentu yang tidak ada di lingkungan PNS, dan seleksi CPNS calon siswa ikatan dinas seperti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

"Apabila jumlah peserta seleksi K2 yang memenuhi passing grade kurang dari jumlah PNS yang pensiun pada instansi bersangkutan, mereka dialokasikan pada tahun 2013," kata Setiawan.

Sedangkan untuk Kota Depok sendiri total kuota CPNS pada 2013 yang diberikan Kemen PAN-RB sebanyak 1.800 orang. Dari jumlah itu 1.200 diprioritaskan untuk honorer K2. Selebihnya diperuntukkan pelamar umum. 

(F006/I007)

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013