Tuan rumah Persis yang menjamu PSS yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton tersebut harus berhenti pada awal babak kedua, karena kapten tim Juan Revi Auriqto dan kawan kawan tidak mau melanjutkan pertandingan.
Wasit yang memimpin pertandingan Muslisin pada menit awal babak kedua akhirnya menghentikan pertandingan karena lawan tidak muncul di lapangan hijau. Mereka tidak mau melanjutkan pertandingan dengan alasan takut pada penonton yang sering meneror saat pertandingan dengan lemparan batu atau botol plastik.
Pertandingan Persis melawan PSS Sleman tersebut pada babak pertama berlangsung ketat. I Komang Putra dan kawan kawan sejak menit awal terus mengepung pertahanan PSS dan menciptakan sejumlah peluang, namun serangan Persis itu, sering digagalkan barisan pemain belakang lawan.
Wasit sempat menghentikan pertandingan pada menit ke-10, karena salah satu pemain PSS, Satrio Aji terluka terkena lemparan di kepalanya oleh penonton. Namun, setelah mendapatkan perawatan tim medis pertandingan kembali dilanjutkan.
Peluang Persis terjadi pada menit ke-25 melalui tendangan yang dilakukan oleh Roni Ardian. Namun, Roni yang berhadapan dengan kiper Aji Saka itu, tendangannya melambung di atas mistar gawang.
Pada menit 27, Persis kembali mendapat peluang emas untuk membuahkan gol melalui sundulan kepala Roni. Namun, bola tandukan Roni itu, juga melambung di atas mistar gawang PSS, sehingga kedudukan masih sama kuat 0-0 hingga wasit meniup peluit panjang tanda babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, pemain Persis sudah bersiap-siap di tengah lapangan namun tim PSS tidak keluar dari kamar ganti. Wasit dan pemain Persis masih menunggu keluarnya pemain PSS hingga sekitar 30 menit sebelum akhirnya meniup peluit panjang tanda pertandingan selesai dan dinyatakan tuan rumah menang WO.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
