Kami telah bertemu dengan Pak Djoko (Sekjen PSSI). Ia mempersilakan kami mengajukan banding. Apakah nantinya diterima atau ditolak, yang penting mengajukan dulu,"
Jakarta (ANTARA News) - Manajemen Persema Malang mengadu ke PSSI terkait dengan keputusan Komisi Disiplin (Komdis) yang mendiskualifikasi keikutsertaannya pada kompetisi Indonesia Premier League (IPL) putaran dua.

Persema yang diwakili oleh manajer Patrick Tarigan mengajukan banding langsung mendatangi Kantor PSSI di areal Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu.

"Kami telah bertemu dengan Pak Djoko (Sekjen PSSI). Ia mempersilakan kami mengajukan banding. Apakah nantinya diterima atau ditolak, yang penting mengajukan dulu," kata Patrick Tarigan.

Tim satu kota dengan Arema Indonesia ini didiskualifikasi oleh Komdis PSSI bersama Persibo Bojonegoro dan Persija Jakarta. Ketiga tim ini mendapatkan sanksi berat setelah beberapa kali gagal menjalani pertandingan (WO).

Selain didiskualifikasi, ketiga klub ini juga mendapatkan sanksi denda masing-masing Rp150 juta serta pengurangan nilai berdasarkan jumlah WO. Hanya saja yang bisa dibanding ke Komisi Banding hanya sanksi denda.

Dengan adanya sanksi ini bisa dipastikan tim yang sebelumnya berjuluk Laskar Ken Arok ini akan turun kasta ke Liga Amatir. Jika ingin kembali ke kompetisi profesional terlebih dahulu harus lolos di kompetisi Divisi III, Divisi II dan Divisi I.

Hanya saja, Patrick Tarigan tetap berharap agar Persema Malang masih bisa bertanding di kompetisi Divisi Utama musim depan. Apalagi hingga saat ini persiapan tim masih terus dilakukan.

"Kami berharap masih ada pemutihan sehingga kami minimal masih bisa bertanding di Divisi Utama," katanya dengan penuh harap.

Tim yang sebelumnya mendapatkan sokongan dana dari APBD Kota Malang saat ini masih dalam kebimbangan serta menunggu bantuan dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Bahkan saat ini masih menunggak pembayaran gaji pemain selama tiga bulan.

Meski demikian, Persema tetap menjaga kondisi pemain yang loyal dengan tim tetap menggelar latihan. Apalagi, tim ini dipersiapkan untuk menghadapi pertandingan persehabatan melawan Persebaya 1927 di Stadion Bung Tomo Surabaya pada 9 September.

"Setelah pertandingan itu semua, pemain akan diliburkan hingga ada keputusan selanjutnya," kata Patrick Tarigan menegaskan.

(B016/I007)

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013