Kathmandu (ANTARA Newa) - Nepal berencana menamai dua puncak di pegunungan Himalaya dengan dua perintis pendakian Puncak Everest yaitu Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay.

Informasi ini disampaikan seorang pejabat senior Nepal, demi merangsang pariwisata di negara indah namun miskin itu.

Hillary yang merupakan pendaki Selandia Baru dan Tenzing yang adalah pemandunya dari Nepal, mencapai puncak tertinggi di dunia berketinggian 8.850 meter pada 29 Mei 1953.

Pendakian ini adalah bagian dari ekspedisi Inggris yang sejak itu membuat Nepal menjadi tujuan wisata petualangan dunia.

Satu panel pemerintah telah merekomendasikan dua puncak dinamai sebagai Puncak Hillary dan Puncak Tenzing, kata Ang Tshering Sherpa, mantan Presiden Asosiasi Pendakian Gunung Nepal seperti dikutip Reuters.

"Ini demi menghormati kontribusi mereka bagi pendakian gunung di  Nepal," kata Sherpa yang mengepalai panel itu kepada Reuters.

Kedua puncak itu --Puncak Hillary berketinggian 7.681 meter dan Puncak Tenzing 7.916 meter-- belum pernah didaki dan diperkirakan dibuka untuk pendaki asing pada musim semi mulai Maret tahun depan.

Para pejabat Nepal berharap kedua puncak itu menarik perhatian lebih banyak lagi pendaki serta meningkatkan pariwisata Nepal yang memiliki delapan dari 14 puncak tertinggi di dunia.

Pariwisata mengambil porsi sekitar 4 persen dari perekonomian Nepal, dan membuka lapangan kerja bagi ribuan orang.

Hillary meninggal dunia pada 2008 dalam usia 88, sedangkan Tenzing meninggal pada 1986 dalam usia 72.

Sekitar 4.000 pendaki mencapai Puncak Everest sejak 1953, termasuk seorang pendaki Jepang berusia 80 tahun, seorang remaja AS dan seorang buta. Dua pemandu Nepal (sherpa) mencapai puncak itu dengan rekor masing-masing 21 kali. Lebih dari 240 pendaki meninggal dunia di Puncak Everest yang juga bisa didaki dari sisi China ini.

Satu bandara kecil di Lukla yang dibangun Hillary pada 1960-an juga telah dinamai dengan Hillary dan Tenzing.

Dua puncak lainnya di Nepal barat akan dinamai dengan nama pendaki asal Prancis Maurice Herzog dan Louis Lachenal, kata Sherpa.  Pada 1950, Herzog dan Lachenal mencapai  Puncak Annapurna yang berketinggian 8.000 meter.

Sekitar 165 puncak berketinggian di atas 7.999 meter akan dibuka untuk para pendaki mulai tahun depan, kata Sherpa.

Baru 326 dari sekitar 1.300 puncak di Nepal dibuka untuk pendaki asing. Devisa yang masuk dari para pendaki menjadi sumber pendapatan utama bagi pemerintah Nepal, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013