New York (ANTARA News) - Wall Street mengakhiri hari bergejolak pada Jumat (Sabtu pagi WIB) dengan sedikit berubah, karena pasar berputar antara persaingan berita utama laporan pekerjaan AS Agustus dan perdebatan di antara para pemimpin dunia G20 tentang Suriah.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 14,98 poin (0,10 persen) menjadi ditutup pada 14.922,50, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 ditutup pada 1.655,17, naik 0,09 poin (0,01 persen), sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq sedikit berkurang 1,23 poin (0,03 persen) menjadi 3.660,01.

Pasar dibuka menguat pada Jumat tetapi segera berbelok kuat ke wilayah negatif sebelum pergi kembali ke positif pada siang dan akhirnya menetap di dekat garis datar.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan AS menambah 169.000 pekerjaan pada Agustus, di bawah proyeksi analis 177.000 pekerjaan. Laporan tersebut juga menurunkan perkiraan untuk penambahan pekerjaan pada Juni dan Juli.

Laporan pekerjaan menghasilkan interpretasi bersaing atas apa yang laporan katakan tentang pertumbuhan ekonomi dan artinya untuk rencana Federal Reserve mengurangi program stimulusnya.

Scott Wren, ahli strategi ekuitas senior pada Wells Fargo Advisors, mengatakan laporan "tidak baik sama sekali," tetapi berpendapat bahwa mungkin tidak menunda pengurangan stimulus Fed, atau berarti penurunan kecil dalam pembelian obligasi.

Berlanjutnya perselisihan antara Rusia dan AS atas Suriah juga mengganggu investor, ketika Presiden AS Barack Obama dan mitranya dari Rusia Vladimir Putin pada Jumat gagal mengakhiri perselisihan pahit mereka atas aksi militer AS terhadap Damaskus dalam pertemuan G20.

Perusahaan produk perawatan kesehatan Johnson & Johnson naik 0,1 persen karena perusahaan bergerak maju dengan rencana untuk menjual unit Ortho Clinical Diagnostics-nya. J&J berharap untuk menghimpun dana lima miliar dolar AS dari penjualan unit tersebut.

Apple naik 0,6 persen di tengah antisipasi acara perusahaan minggu depan di AS dan China yang diharapkan akan meluncurkan produk baru. The Wall Street Journal melaporkan bahwa Apple sedang mempersiapkan untuk mengirimkan iPhone ke China Mobile.

Yelp, situs sumber ulasan yang populer, naik 5,9 persen setelah Deutsche Bank menaikkan peringkat sahamnya menjadi "beli".

"Yelp memiliki audiens yang besar dan berkembang pesat, konten yang kuat di vertikal lokal, dan akan mengalami peningkatan traksi dari pengiklan lokal secara bertahun-tahun," kata Deutsche Bank .

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi negara AS bertenor 10-tahun turun menjadi 2,94 persen dari 2,98 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,87 persen dari 3,88 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak saling berlawanan. 


Penerjemah: A pep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013