Kairo (ANTARA News) - Setidaknya 31 orang tewas atau cedera pada Sabtu ketika tentara Mesir meningkatkan operasi besar terhadap para gerilyawan di Sinai Utara, kata para pejabat keamanan.

Puluhan kendaraan lapis baja yang didukung oleh helikopter-helikopter penyerang mengambil bagian dalam operasi dekat Sheikh Zuweid, beberapa kilometer dari Jalur Gaza, Palestina.

Dilaporkan 15 orang lainnya ditahan dalam operasi itu.

Pesawat-pesawat helikopter militer Mesir Sabtu melakukan beberapa serangan udara di semenanjung Sinai ketika kendaraan-kendaraan lapis baja mengepung diduga tempat persembunyian gerilyawan, kata para pejabat militer.

Serangan udara itu terjadi di selatan kota Sheikh Zuwayid dan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, kata para pejabat.

Kantor berita resmi MENA mengatakan, "sejumlah" orang tewas dalam operasi di mana enam helikopter turut mengambil bagian.

Tidak ada cara untuk segera memverifikasi klaim ini. Pihak berwenang memiliki akses sangat terbatas ke bagian utara semenanjung.

Tentara telah menghadapi pemberontakan di utara yang jarang penduduknya sejak Presiden Mohamed Moursi digulingkan pada 3 Juli.

Pihak militer telah melakukan beberapa serangan udara, dengan sumber keamanan mengatakan pihaknya meluncurkan serangan udara "terbesar" pekan lalu menargetkan gudang-gudang senjata dan gerilyawan.

Puluhan tentara dan polisi telah tewas dalam kerusuhan itu, termasuk 25 wajib militer yang dieksekusi di pinggir jalan setelah bus mereka diserang, demikian Reuters.

(H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013