KPU Kabupaten Bogor menargetkan angka partisipasi masyarakat dalam pilkada kali ini sebesar 75 persen.
Bogor (ANTARA News) - Sekitar 3,2 juta orang warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memilih bupati dan wakil bupati dalam pemilihan kepala daerah setempat, Minggu.

"Jumlah pemilih di Kabupaten Bogor sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3.196.420 pemilih. Mereka akan memilih di masing-masing tempat pemungutan suara mulai pukul 07.00 WIB sampai 13.00 WIB," kata Ketua KPU Kabupaten Bogor, Ahmad Fauzi.

Fauzi menyebutkan pencoblosan akan dilakukan di 7.716 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 434 desa pada 40 kecamatan di Kabupaten Bogor.

Masyarakat Kabupaten Bogor akan memiliki satu dari empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor yang ikut berlaga di Pilkada periode 2014-2019 yakni calon nomor urut 1 Gunawan Hasan-Muhammad Akri Falaq yang maju dari jalur perseorangan.

Pasangan nomor urut 2 Alex Sandi Ridwan dan Hengky Tarnando juga maju melalui jalur perseorangan. Dua pasangan lainnya maju dari jalur partai poltik yakni nomor urut 3 Rachmat Yasin-Nurhayanti dan Karyawan Faturachman-Adrian Aria Kusuma.

KPU Kabupaten Bogor menargetkan angka partisipasi masyarakat dalam pilkada kali ini sebesar 75 persen. Untuk mendorong minat masyarakat KPU telah menginstruksikan masing-masing TPS untuk menyuguhkan kejutan bagi para pemilih yang berpartisipasi.

Sementara itu, dari delapan peserta pilkada Kabupaten Bogor, dua calon wakil bupati dari kalangan artis yakni Muhammad Akri Falaq dan Hengky Tornando tidak ikut mencoblos karena keduanya bertempat tinggal di Jakarta.

"Hanya enam orang calon yang ikut mencoblos, dua calon tidak yakni Akhri dan Hengky karena keduanya memiliki identitas diri di Jakarta sehingga tidak memiliki hak pilih," kata Fauzi.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013