Sedianya, konser yang menampilkan komposer Ahmad Dhani dan Indra Lesmana akan diadakan di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), pada 17 September. KFC Indonesia, BlackRock Entertainment, Music Factory, dan Swara Sangkar Emas selaku penyelenggara memutuskan menunda konser hingga bulan November tahun ini.
Novrizal, Brand Manager KFC Indonesia dalam jumpa pers sore ini mengatakan keputusan menunda konser dibuat setelah kecelakaan yang melibatkan AQJ, putra Ahmad Dhani, Minggu (8/9) dini hari.
"Setelah kami bicarakan dengan penyelenggara, konser ini harus kami undur," kata Novrizal di KFC Kemang, Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut, Taye Masyhur, pendiri BlackRoc Entertainment mengatakan dengan adanya kejadian yang menimpa keluarga Ahmad Dhani, sekarang ini bukan waktu yang tepat untuk mengadakan konser. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan kepada Ahmad Dhani adalah dengan menjadwal konser ini.
"Terutama Dhani nanti di panggung supaya nggak pecah konsentrasinya," tambah Harun Nurasyid, perwakilan dari Music Factory Indonesia dan Swara Sangkar Emas.
Menurut Taye Masyhur, konser akan ditunda hingga akhir November atau awal Desember. Harun pun mengapresiasi sikap profesional Dhani yang ingin konser tetap berjalan meski dirinya sedang mengalami musibah.
Indra Lesmana, pun menegaskan sesuai dengan konsep awal konser ini diadakan, yaitu mempertemukan dirinya dan Ahmad Dhani, tidak akan berubah.
"Saya rasa nggak mungkin karena ide awal mempertemukan saya dengan Dhani. Kalau ganti makna konser jadi hilang," katanya.
Ahmad Dhani yang semula dijadwalkan menghadiri jumpa media pun memberikan pemintaan maafnya melalui video.
"Mohon maaf nggak bisa hadir. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung saya untuk tetap kuat dan tabah dalam menghadapi musibah," katanya melalui video tersebut.(*)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
