London (ANTARA News) - Polisi Inggris mengatakan Jumat (Sabtu WIB) bahwa mereka telah menuntut empat pria atas tuduhan mencoba mengendalikan dari jarak jauh komputer di sebuah kantor cabang bank Santander dan mencuri jutaan poundsterling.

Polisi menemukan sebuah perangkat terhubung ke satu komputer di kantor cabang bank di London, yang memungkinkan para tersangka mengunduh data dari mesin desktop, menurut kantor berita Reuters.

Polisi menangkap 12 pria, berusia antara 23 hingga 50 tahun, di London, dan kemudian menuntut empat di antara mereka atas dugaan konspirasi untuk mencuri.

Rencana "sangat signifikan" menargetkan cabang bank di Surrey Quays di distrik keuangan Canary Wharf, kata polisi.

Seorang juru bicara untuk Kepolisian London mengatakan, ini tindakan "waktu kritis" mencegah bank Spanyol menderita kerugian berjuta-juta poundsterling.

Sebuah perangkat keyboard-video-mouse (KVM) telah dihubungkan ke sebuah komputer di kantor cabang bank, "memungkinkan transmisi seluruh isi desktop komputer bank melalui jaringan," katanya.

Polisi melakukan penggerebekan dan pencarian barang bukti di beberapa alamat di London.

Inspektur Detektif Mark Raymond dari unit pasukan kejahatan siber mengatakan,"ini adalah rencana canggih yang bisa menyebabkan hilangnya uang dalam jumlah besar dari bank, dan merupakan yang paling signifikan di antara kasus sejenis yang pernah ada."

Empat pria akan dihadirkan di pengadilan hari Sabtu ini untuk menghadapi tuntutan, sementara delapan lainnya telah dibebaskan dengan jaminan sampai pertengahan November sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013