Dua gol dari Rahmad Hidayat dan satu lainnya melalui Yusuf Efendi yang semuanya tercipta pada babak kedua, membalikkan keadaan setelah tertinggal lebih dulu pada babak pertama.
Sejak menit ke-31, Produta harus bermain dengan 10 orang setelah Irfan Raditya diganjar kartu merah karena melakukan pelanggaran keras terhadap Andik Vermansyah di depan kotak terlarang.
Tendangan bebas yang dilakukan pemain Korsel, Han Ji Ho, meluncur deras ke gawang Produta dan membawa "Bajul Ijo" memimpin 1-0.
Tidak berselang lama, sundulan Ferry Ariawan kembali membobol gawang lawan, tetapi wasit menganulir gol tersebut, karena mantan pemain Persela Lamongan itu lebih dulu berada dalam posisi "offside".
Persebaya yang tidak diperkuat dua pemain asingnya Fernando Soler dan Mario Karlovic, kembali tampil menekan pada babak kedua melalui Andik Vermansyah, Han Ji Ho dan Taufiq. Tetapi, penyelesaian akhir mereka sangat buruk.
Andik Vermansyah tampil tidak dalam kondisi terbaik, karena kelelahan selepas membela Timnas U-23 melawan Maroko di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang, Kamis (19/9) malam.
Namun, pemain bertubuh mungil itu sempat beberapa kali melakukan akselarasi melewati hadangan pemain belakang Produta, hanya saja tendangannya masih diblok kiper lawan.
Sebaliknya, Produta tetap bermain disiplin di lini pertahanan dan mengandalkan serangan balik cepat untuk menekan tuan rumah.
Rahmad Hidayat menyentak pendukung Persebaya saat tendangan kerasnya dari jarak dekat membobol gawang. Hanya berselang dua menit, ia kembali membukukan gol keduanya memanfaatkan kelengahan lini belakang Persebaya.
Tidak ingin malu di kandang, anak-anak asuhan Fabio Oliviera makin agresif melancarkan serangan, tetapi beberapa peluang gagal dimaksimalkan menjadi gol, termasuk salah satunya sontekan Aris Alfiansyah yang masih melebar, padahal tinggal berhadapan dengan penjaga gawang.
Keasyikan menyerang, gawang Persebaya kembali kebobolan melalui tendangan Yusuf Efendi yang memanfaatkan serangan balik cepat pada dua menit menjelang waktu normal berakhir. (*)
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
