Jakarta (ANTARA News) - PT Toyota Astra Motor (TAM) optimistis penjualannya bisa melampaui prestasi Toyota di Thailand, negara dengan penjualan mobil Toyota terbesar keempat di dunia.

"Selama ini kita selalu berada di posisi kelima setelah Amerika Serikat, Jepang, China, dan Thailand. Kita baru pernah sekali melebihi Thailand pada 2011, itu pun karena Thailand sedang dilanda banjir," kata Direktur Pemasaran TAM Rahmat Samulo di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu.

Samulo mengatakan dari segi pendapatan per kapita dan jumlah penduduk, penjualan di Indonesia sangat mungkin bisa segera menggeser Thailand dan menempati posisi keempat. Namun, dia mengatakan hal itu belum bisa terjadi tahun ini dan tahun depan.

"Kemungkinan baru akan 2015 kita bisa menempati posisi keempat negara dengan penjualan mobil Toyota terbesar di dunia," ujarnya.

Samulo mengatakan dengan masuknya Indonesia sebagai lima besar negara dengan penjualan mobil Toyota terbesar, menjadikan negara ini memiliki nilai strategis bagi Toyota Motor Corporation (TMC), Jepang. Karena itu, pimpinan puncak TMC cukup sering mengunjungi Indonesia untuk melihat langsung produksi dan pemasaran Toyota.

Menurut Samulo, terdapat dua perusahaan Toyota di Indonesia, yaitu, Toyota Astra Motor (TAM) yang bertugas melakukan distribusi, penjualan, purna jual, dan suku cadang kendaraan dan Toyota Motor Manufaturing Indonesia (TMMIN) yang bertugas memproduksi dan mengekspor kendaraan.

"Sebanyak 80 persen kendaraan Toyota yang ada di Indonesia merupakan produksi lokal yang dikerjakan TMMIN. Selain untuk pasar lokal, produksinya juga sudah diekspor terutama di negara-negara Asia Pasifik dan Timur Tengah," tuturnya.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013