Dengan nutrisi yang buruk, tentu akan memberikan produksi daging dan susu yang rendah kualitasnya, sebab itu perlu kajian mendalam terkait pakan ini, dan para pelaku usaha perindustrian ternak, ataupun masyarakat peternak perlu untuk lebih mendalami
Padang (ANTARA News) - Universitas Andalas (Unand) menggelar seminar internasional pakan ternak dalam rangka ulang tahun emas atau yang ke-50 Fakultas Peternakan kampus tersebut, yang direncanakan diikuti enam negara.

Koordinator kegiatan seminar sekaligus Dekan Fakultas Peternakan Unand Novirman Jamalus di Padang, Senin, mengatakan, seminar internasional dalam rangka ulang tahun emas fakultas ini akan dilaksanakan Rabu (25/9).

Seminar tersebut akan membahas dan fokus terhadap pakan ternak dengan judul "The Role of Nutrision and Fedd in Supporting self Suffucient in Animal Products, food safety and human welfare" (peran nutrisi dan pakan ternak dalam memenuhi kecukupan akan produk ternak (daging, susu dan telur), keamanan pangan dan kesejahteraan manusia.

"Seminar ilmiah ini kita adakan dalam rangka ulang tahun emas atau ke 50 Fakultas Peternakan Unand, juga sekaligus sebagai bentuk partisipasi kita, dalam meningkatkan pengetahuan teknologi maupun SDM dalam hal pengan dan produksi ternak," kata Jamlus.

Dia menambahkan, dengan adanya seminar yang dihadiri pakar dari berbagai negara, juga diharapkan kedepannya banyak ilmu yang dapat diambil baik pelaku usaha, maupun peternak dalam mengembangkan peternakan di provinsi ini, bahkan Indonesia secara umum.

Seminar sehari yang akan membahas 95 makalah tersebut direncanakan dihadiri para "ahli pakan ternak" atau animal nutritionist dari dari luar dan dalam negeri, dimana pembicarannya antara lain Prof. Dr. Tamo Fukamizo dari Kinki University, Jepang, Dr. Yuwares Ruangpanit dari Kassesat University, Thailand, Prof. Dr.Abdul Razak Alimon dari UMP Malaysia, Robert L Payne, PhD, dari Evonika, USA.

Kemudian Prof. Dr Suhubdy Yasin dari Universitas Mataram, Prof. Dr. Ali Agus DAA, DEA, dari Universitas Gajah Mada (UGM), yang juga merupakan ketua Asosiasi Ilmu Nutrisi Indonesia (AINI), serta Prof. Dr. Yose Rizal dari Unand.

"Seminar dalam rangka ulang tahun emas fakultas tersebut, juga merupakan kerjasama antara Unand dengan AINI", jelasnya.

Jamalus menjelaskan, perlunya seminar tersebut diadakan, atas dasar pentingnya pakan ternak dalam menghasilkan produksi peternakan, baik itu daging, susu, dan telur, dimana hampir 70 persen produksi ternak ditentukan oleh pakannya.

"Dengan nutrisi yang buruk, tentu akan memberikan produksi daging dan susu yang rendah kualitasnya, sebab itu perlu kajian mendalam terkait pakan ini, dan para pelaku usaha perindustrian ternak, ataupun masyarakat peternak perlu untuk lebih mendalami hal ini," tegasnya.

Selain itu, seminar tersebut juga untuk menyikapi masih tingginya impor daging dan susu, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013