Palembang (ANTARA News) - Indonesia untuk sementara unggul 1-0 atas Maroko pada pertandingan final Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Stadion Jaka Baring Palembang, Minggu.

Gol keunggulan tuan rumah tercipta dari Alfin Tuasalamony lewat titik penalti yang diperoleh Indonesia setelah kiper Maroko melanggar Bayu Gatra.

Garuda Muda yang mendapatkan dukungan ribuan langsung langsung menekan Maroko. Sunarto yang ditunjuk sebagai striker tunggal langsung mengacak pertahanan anak asuh Benabich Hassan.

Maroko yang diperkuat pemain U-20 juga tidak tinggal diam. Bermodal postur lebih tinggi, pemain lebih mudah melakukan tekanan, namun anak-anak asuh Rahmad Darmawan lebih beruntung.

Berawal dari pelanggaran keras kiper Maroko Benachour Badreddin kepada Bayu Gatra pada menit tujuh, wasit Al Kaaf Ahmad Abu Bakar Said dari Oman menunjuk titik putih. Alfin Tuasalamony yang akhirnya sukses membawa timnas unggul 1-0.

Tertinggal 0-1, Maroko bangkit dan terus menekan sehingga membua repot barisan pertahanan Indonesia yang dimotori Manahati Leskusen. Apalagi beberapa kali Maroko mendapatkan tendangan bebas yang ideal. Untung saja Kurnia Meiga sigap mengamankan gawang.

Serangan Maroko tidak sampai situ saja. Serangan yang dimotori El Karti Walid terus mengancam gawang Indonesia seperti terjadi pada menit 42. Beruntung El Ouardy Adnane gagal meneruskan umpan rekannya sehingga kedudukan 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Susunan pemain Indonesia : Kurnia Meiga, Alfin Tuasalamony, Andri Ibo, Manahati Leskusen, Diego Michiels, Andik Vermansyah, Rasyid Bakrie, Dedi Kusnandar, Ramdani Lestaluhu, Bayu Gatra dan Sunarto.

Adapun pemain Maroko : Benachour Badreddin, Chibi Mohamed, Saidi Mohamed, Al Asbahi Anas, El Jaaouani Mohammed, Moufaddal El Mehdi, Essaidy Youssef, Ati Allah Omar, El Karti Walid, Moussadak Hamza dan El Ouardy Adnane.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013