Jakarta (ANTARA News) - Serial "Breaking Bad" menjadi fenomena setelah ditonton 10,3 juta pasang mata sehingga Facebook dan Twitter saling klaim menjadi media jejaring sosial paling populer layanannya.

Dua media jejaring sosial arus utama itu merasa paling disukai para penggunanya untuk membicarakan serial drama kriminal asal Amerika Serikat tersebut yang mencetak rekor penonton pada Minggu waktu setempat.

Kelakuan klaim paling sering dipakai layanan tersebut demi pencitraan FB dan Twitter untuk pemasukan iklan.

Diperkirakan potensi kue iklan "Breaking Bad" sebesar 171 miliar dolar AS untuk diperebutkan semua jenis media baik cetak dan elektronik di Negeri Paman Sam sepanjang tahun 2013.

Terlebih belakangan ini serial tersebut sedang memasuki babak adegan yang menarik untuk disimak oleh para penggemarnya. Dengan begitu, potensi jumlah penonton akan semakin besar dan sebanding dengan akan naiknya jumlah pengiklan.

Laman www.nytimes.com melaporkan, televisi sebagai media tradisional rupanya tidak mendadak ditinggalkan oleh khalayak ramai. Buktinya jumlah penonton serial yang menembus angka 10 juta membuat Facebook dan Twitter tergoda.

Berdasarkan data survei dari Nielsen SocialGuide, sebanyak enam ratus ribu orang "nge-tweet" tentang serial populer via Twitter. Selain itu, terdapat 1,2 juta "tweet" sepanjang 10 jam terakhir sejak "Breaking Bad" ditayangkan. Jumlah itu sudah termasuk "retweet".

Sementara di pihak lain, Facebook mengklaim sebanyak tiga juta orang menggunakan layanan FB sepanjang 24 jam sejak serial drama kriminal itu ditayangkan.

Layanan FB itu terdiri dari update status, komentar dan tombol klik suka.(*)

Penerjemah: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013