Menurut Tumar (43) tokoh masyarakat di Desa Jrakah, Selo, Boyolali, bahwa hutan yang mengalami kebakaran di kawasan Tanaman Nasional di lereng Gunung Merbabu atau letaknya di atasnya atau dekat dengan Dukuh Tumut, Jrakah.
Menurut Tumar, kebakaran hutan tersebut diketahui oleh warga setempat terjadi di Dukuh Tumut maupoun Kajor Duwur, Jrakah, sekitar pukul 15.00 WIB. Api terlihat dari daerah pemukiman berwarna merah merembet ke arak timur atau di atas daerah Desa Lencoh Selo.
Menurut Tumar, kawasan hutan yang mengalami kebakaran tersebut mayoritas ditanami tanaman Akasia dan cemara.
"Kejadian itu, anggota Polsek Selo, juga sudah meluncur ke desa terdekat dari lokasi kebakaran untuk melihat kondisinya," kata Tumar.
Menurut Tumar, warga pertama melihat kebakaran tersebut di atas Dukuh Tumur, kemudian merembet ke Dukuh Kajor Duwur (Jrakah), dan kini ke arah timurnya, yakni di atas Desa Lencoh.
Menurut Kepala Polsek Selo AKP Suparma melalui Kanit Sabara Aiptu Trie Paw, saat dikonfirmasi soal kejadian kebakaran tersebut membenarkan. Pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi terdekat kebakaran hutan tersebut. Kebakaran itu, sebenarnya terjadi sejak Kamis (3/10) hingga Jumat ini, tetapi karena di atas sering kabut, sehingga warga sekitar tidak mengetahui.
Lokasi api yang membakar di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu itu, jaraknya sekitar lima kilometer dari pemukiman penduduk di Dukuh Kajor Duwur Desa Jrakah.
Petugas Balai Taman Nasional Gunung Merbabu yang di base cam Merbabu, juga sudah bersiap-siap turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan penyebab kebakaran.
Kepala Resort Taman Nasional Gunung Merbabu, Suparmin, saat konfirmasi melalui telepon selulernya tidak bisa dihubungi.(*)
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
