Makkah (ANTARA News) - Jumlah anggota jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi sejak hari pertama pemberangkatan jemaah dari Tanah Air tercatat 35 orang pada Sabtu.

Menurut data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), tiga anggota jemaah yang meninggal dunia di Makkah pada Jumat (4/10).

Anggota jemaah yang meninggal dunia pada hari itu yakni IDM (72) dari kloter 15 embarkasi Solo, MM (61) dari kloter 61 embarkasi Jakarta-Bekasi dan KSS (61) dari kloter 36 Surabaya.

Menurut data Siskohat, IDM meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi sementara MM dan KSS meninggal dunia di masjid.

Kepala Bidang Bimbingan Jemaah dan Pembinaan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Arab Saudi, Ali Rochmad, memastikan semua jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia akan dibadalkan hajinya.

Badal haji adalah membayar orang untuk melaksanakan ibadah haji atas nama anggota jemaah haji yang tidak bisa menjalankan ibadah haji.

"Untuk yang meninggal di Tanah Air dan di pesawat juga akan diupayakan untuk dibadalkan selama alokasi anggaran masih mencukupi," katanya.

Kepada keluarga anggota jemaah yang wafat, Ali Rochmad mengimbau agar mereka tidak membadalkan sendiri karena pemerintah sudah menjamin akan membadalkan haji mereka tanpa biaya tambahan.

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013