Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Ketua delegasi Taiwan untuk pertemuan APEC di Bali menyatakan negaranya tertarik untuk berinvestasi di sektor infrastruktur di Asia Pasifik sebagai dukungan terhadap peningkatan keterhubungan di kawasan.

"Kami selalu ingin berpartisipasi di dalam proyek apa pun yang digagas di dalam APEC termasuk infrastruktur," kata Ketua Badan Perencanaan Perekonomian dan Pembangunan Taiwan Chung-Ming Kuan di sela pertemuan APEC di Nusa Dua, Bali, Minggu.

Pentingnya pembangunan infrastruktur selalu ditekankan Indonesia sebagai tuan rumah rangkaian pertemuan APEC 2013.

Menurut Direktur Jenderal Urusan Asia Pasifik dan Afrika dari Kementerian Luar Negeri Yuri Thamrin kawasan Asia Pasifik membutuhkan setidaknya 850 milyar Dolar AS untuk membangun infrastruktur.

"Infrastruktur yang baik dapat melancarkan arus barang dan jasa di Asia Pasifik yang pastinya berdampak positif bagi anggotanya. Untuk mewujudkan ini, dibutuhkan kerja sama yang baik antara pemerintah dan sektor swasta," katanya.

Sementara itu Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi mengatakan Indonesia sebagai tuan rumah APEC selain mengusung isu pembangunan infrastruktur kawasan juga harus memperbaiki iklim investasi di dalam negeri sehingga menarik pengusaha untuk berinvestasi di bidang tersebut.

"Perbaiki peraturan dalam negeri dan beri insentif pengusaha yang berniat berinvestasi di bidang infrastruktur," katanya.


Pewarta: Amie Fenia Arimbi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013