Kita tidak sekadar mencari orang pintar, tetapi lebih penting yang berkarakter.
Semarang (ANTARA News) - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Budi Susilo Soepandji, mengatakan Indonesia lebih membutuhkan pemimpin yang berkarakter baik dibanding yang berpendidikan tinggi.

"Kita tidak sekadar mencari orang pintar, tetapi lebih penting yang berkarakter," kata Budi saat menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan yang digelar di markas Kodam IV/ Diponegoro, di Semarang, Selasa.

Menurut dia, jika pemimpin hanya pintar saja tanpa memiliki karakter, maka negeri ini terancam porak poranda.

"Jadi yang terutama karakter, pendidikan bisa nomor tiga atau empat," tambahnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, dalam membangun karakter tersebut dapat dimulai dari hal yang sepele. Pembentukan karakter tersebut juga berkaitan dengan pengetahuan mengenai wawasan nusantara.

"Wawasan nusantara ialah cara pandang Bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya," katanya.

Ia menegaskan mengerti lingkungan dan diri sendiri itu sangatlah penting. Hal tersebut, sangat berkaitan dengan pembangunan dan pertahanan suatu bangsa.

Melemahnya kehidupan berbangsa dan bernegara juga diungkapkan oleh Panglima Kodam IV/ Diponegoro Mayor Jenderal Sunindyo dalam kesempatan itu.

Tanda-tanda melemahnya kehidupan berbangsa dan bernegara itu, kata dia, terlihat dari tidak dihormatinya lagi simbol-simbol negara, seperti Bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta Pancasila.

Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013