... kami juga sepakat meningkatkan perdagangan antar ekonomi APEC... "
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Para pemimpin ekonomi APEC yang baru saja menuntaskan pertemuan mereka di Nusa Dua, Bali, Selasa, melahirkan tujuh kesepakatan yang selaras dengan tema KTT APEC 2013, yaitu Ketahanan Asia Pasifik Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi Global.

Presiden Susilo Yudhoyono, sebagai tuan rumah, menyampaikan hasil Putaran KTT APEC 2013 dengan menyebut dialog pada 1-8 Oktober, di Nusa Dua, Bali, itu berjalan sukses dan menuai hasil yang produktif.

"Kami baru saja menutup Pertemuan Ekonomi Pemimpin APEC, dengan bangga saya katakan proses tersebut berjalan dengan baik," kata Yudhoyono.

Ke tujuh hal yang dirangkum Yudhoyono itu, yaitu keperluan meningkatkan upaya berkali lipat mencapai Bogor Goals 2010.

"Kemudian, kami juga sepakat meningkatkan perdagangan antar ekonomi APEC dan lintas wilayah, termasuk fasilitasi perdagangan, peningkatan kapasitas dan pemberlakuan sistem perdagangan multilateral," kata Yudhoyono.

Poin ketiga, kata Yudhoyono, kesepakatan mempercepat keterhubungan fisik, institusi, serta antar masyarakat di Asia Pasifik.

"Terkait hal itu, kami melihat satu tatanan strategis menghubungkan wilayah kita melalui pembangunan dan investasi di infrastruktur," katanya.

Para pemimpin ekonomi APEC juga berkomitmen mewujidkan pertumbuhan ekonomi global yang inklusif, kuat, seimbang, dan berkelanjutan.

"Dalam proses tersebut kami sepakat memfasilitasi keterlibatan UKM, kaum muda, dan kelompok wirausaha wanita," katanya.

Sementara terkait kekhawatiran akan keterbatasan sumber daya, para pemimpin APEC juga ingin bekerja sama dalam memperkuat ketahanan pangan, ketahanan energi dan ketahanan pasokan air.

"Upaya itu juga untuk menjawab tantangan pertumbuhan populasi dan perubahan iklim," tegasnya.

Ke enam, APEC juga bersepakat menjamin sinergitas dan tindakan saling melengkapi dengan proses multilateral dan regional lainnya, seperti halnya KTT Asia Timur dan Kelompok G20.

Terakhir, Presiden menjelaskan, kerja sama sektor bisnis melalui Dewan Penasihat Bisnis APEC (ABAC) merupakan hal yang penting dalam upaya mencapai sebuah iklim investasi dan perdagangan bebas.

"Kerja sama yang erat akan menghasilkan situasi saling menguntungkan, terutama di saat ekonomi global masih belum pulih," katanya.

APEC adalah forum kerjasama ekonomi beranggotakan 21 perekonomian di Asia Pasifik yang bertujuan mempromosikan perdagangan bebas dan kerjasama ekonomi di kawasan.

Forum itu dibentuk pada 1989 dan perhelatan di Bali adalah kali ke dua Indonesia menjadi tuan rumah APEC. Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi tuan rumah ketika KTT APEC di Bogor pada 1994.

Pewarta: Panji Pratama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013