Jakarta (ANTARA News) - Head of Marketing AirAsia Indonesia, Andy Adrian menyebutkan tidak memberikan kompensasi atas penundaan penerbangan dari dan menuju Bali karena Bandara Ngurah Rai ditutup untuk KTT APEC.

"Kami tidak memberikan kompensasi terhadap penundaan penerbangan ke Bali," katanya di Bandara Soekarno Hatta, Selasa.

Dia beralasan, karena penundaan dan pembatalan penerbangan tidak diakibatkan dari pihak armada penerbangan.

"Kami menganggapnya sebagai force majeur," katanya.

Dia menyebutkan, penundaan paling lama yang dilakukan untuk menyesuaikan jadwal penutupan adalah enam jam.

"Ada 81 penundaan dan 53 re-time," katanya.

Untuk itu, Air Asia menawarkan beberapa opsi untuk penumpang yang akan terbang dari dan ke Bali yakni pengembalian biaya tiket secara utuh, Credit Shell yakni deposito yang bisa digunakan untuk membeli tiket selama jangka waktu 90 hari dan pemindahan penerbangan.


Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013