Saya optimistis kita bisa manfaatkan TEI untuk mencapai target-target yang kita inginkan, baik untuk ekspor maupun target dalam negeri yang pasarnya ingin kita kuasai kembali,"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi optimistis pameran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-28 mampu membantu meningkatkan penjualan produk nonmigas dalam negeri untuk memenuhi target ekspor dan konsumsi dalam negeri.

"Saya optimistis kita bisa manfaatkan TEI untuk mencapai target-target yang kita inginkan, baik untuk ekspor maupun target dalam negeri yang pasarnya ingin kita kuasai kembali," kata Sofjan dalam jumpa pers usai pembukaan TEI 2013 di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu.

Dia mencontohkan, seperti di China, pameran perdagangan seperti TEI kerap dilakukan di berbagai tempat setiap tahunnya guna mendorong jumlah penjualan produk dalam negeri.

Pihaknya pun mengapresiasi upaya pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan untuk mendatangkan pembeli dari ratusan negara dalam TEI 2013, untuk membuka peluang pasar produk dalam negeri secara lebih luas. "Kedatangan mereka betul-betul membuka peluang kita untuk masuk ke pasar internasional," katanya.

Menurut dia, para pengusaha yang menjadi peserta TEI 2013 merupakan para pengusaha yang mengerti kondisi pasar sehingga mereka terus meningkatkan kualitas produk mereka sehingga produk mereka memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibanding produk lain yang sejenis.

Sementara Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan pihaknya optimistis dengan target pencapaian transaksi dua miliar dolar AS dalam TEI 2013. "Ini target ambisius, tapi kami tetap optimistis target ini bisa tercapai. Target ini nggak jauh dari target yang dicapai pada TEI 2012," katanya.

TEI 2013 yang mengusung tema Trade with Remarkable Indonesia, bertujuan untuk mengangkat kekayaan alam Indonesia serta SDM yang andal melalui kreativitas dan inovasi yang terus meningkat.

Gita mengatakan melalui TEI, para produsen nasional diberikan kesempatan untuk menampilkan produk-produk terbaik mereka kepada para konsumen internasional. Upaya ini diharapkan mampu memberikan peran yang signifikan terhadap perekonomian negara. "Diharapkan dapat memberikan multiply effect kepada perekonomian Indonesia," katanya.

TEI 2013 menampilkan banyak produk unggulan Indonesia yakni di bidang otomotif, kerajinan tangan, furnitur, tekstil, produk agro, obat-obatan, makanan, minuman, perikanan, produk elektronik dan jasa.

Pameran perdagangan yang menempati area JI-Expo seluas 40 ribu meter persegi ini diikuti oleh sebanyak dua ribu peserta yang terdiri atas pengusaha UKM, koperasi, BUMN serta sektor-sektor lain.

Mendag menambahkan jumlah pembeli yang melakukan transaksi dalam TEI 2013 mencapai 8.343 buyers yang berasal dari 105 negara. "Jumlah buyers meningkat dari tahun lalu yang hanya 5.300 buyers," katanya.

Pameran TEI 2013 yang berlangsung selama lima hari sejak 16 -- 20 Oktober 2013 di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta ini berlangsung di tengah krisis ekonomi yang melanda sejumlah negara. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia tetap eksis di kancah perdagangan internasional meski situasi ekonomi dunia tengah memburuk.(*)

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013