Ini yang bertama di Indonesia.
Manokwari (ANTARA News) - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Balthasar Kambuaya meresmikan kampung organik yang terletak di Kelurahan Manokwari Timur, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

"Program ini bagus sekali, ini kampung pertama yang kita pilih menjadi kampung organik. Di Indonesia baru kita mulai di sini," kata Menteri di Manokwari, Kamis.

Menteri mengharapkan Kampung Organik Kebar bisa menjadi model bagi daerah lain.

Dalam konsep kampung organik tersebut juga dihadirkan bank sampah, yang mengelola sampah menjadi alat tukar kebutuhan sehari-hari.

Selama ini bank sampah yang sudah ada di Indonesia sebanyak 1.195 unit dengan omset lebih dari Rp15 miliar dengan jumlah penabung sebanyak 96.203 orang.

Namun keberadaan bank sampah tersebut belum dipadukan dengan kampung organik yang dalam konsepnya kaum ibu menanam tanaman pangan secara organik yang memanfaatkan pupuk organik dari bank sampah.

"Ini yang bertama di Indonesia. Kita mulai dari timur Indonesia karena selama ini yang menjadi contoh biasanya daerah di luar Papua, jadi kenapa tidak kita mulai di sini," katanya.

Balthasar yakin kampung organik akan berkelanjutan karena kehidupan dan lingkungan yang sehat sudah menjadi kebutuhan.

Meskipun wilayah Papua subur dengan sumberdaya alam yang melimpah, namun dengan jumlah penduduk yang terus tumbuh ke depan akan sulit memenuhi kebutuhan pangan yang sehat jika tidak dimulai dari sekarang.

"Saya minta ini terus dijalankan, kita akan bantu alat untuk komposting dan kita latih tenaganya," tambah dia.

Warga Kampung Organik Kebar, Maria mengaku dengan menjadi kampung organik sangat membantu mereka terutama kaum ibu untuk mendapat tambahan pangan yang sehat dan penghasilan dari sampah.

"Kami perlu ini, dan bisa membantu juga menjaga lingkungan yang lebih sehat," kata Maria.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013