Pemasangan akses internet jaringan wifi untuk lokasi selanjutnya, mulai lokasi-lokasi yang berkaitan dengan lumbung pangan dan migas.
Bojonegoro (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur meluncurkan program "Digital Society" dengan membangun akses internet melalui jaringan wifi di 1.000 lokasi untuk menunjang pengembangan Bojonegoro menjadi lumbung energi dan pangan.

"Telkom diminta merealisasikan program akses internet melalui jaringan wifi di 1.000 lokasi paling lambat akhir 2014," kata Humas Telkom Area Jawa Timur, Invone Andayani, sebelum acara peluncuran program Bojonegoro "Digital Society", di Bojonegoro, Sabtu.

Ia menjelaskan saat ini akses internet jaringan wifi yang sudah bisa direalisasikan sebanyak 185 lokasi dengan radius 100 meter persegi, di antaranya, di 165 lokasi lembaga pendidikan dan lainnya di lokasi umum.

"Pemasangan akses internet jaringan wifi untuk lokasi selanjutnya, mulai lokasi-lokasi yang berkaitan dengan lumbung pangan dan migas," tegasnya.

Ia memberikan gambaran akses internet jaringan wifi yang akan dipasang kemudian, mulai kawasan penghasil salak di Desa Wedi, Kecamatan Kalianyar, agro wisata belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, juga lokasi lainnya yang berkaitan dengan pangan.

"Begitu pula lokasi yang berkaitan dengan kawasan industri migas juga akan dipasang jaringan wifi," ucapnya.

Ia mengatakan, pengembangan akses internet jaringan wifi di pelosok pedesaan akan terhambat sumber daya manusia. Namun akan dilakukan pendidikan dan pendampingan kepada masyarakat seperti kepada usaha kecil dan menengah (UKM) agar bisa menguasai jaringan internet, bahkan bisa membuat blog sendiri untuk memasarkan produknya.

"Kita sudah menyiapkan 20 relawan informasi dan teknologi (IT) yang akan melakukan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat." tandasnya.

Berapa dana yang dibutuhkan untuk membangun jaringan wifi di daerah setempat, Ivonne mengaku tidak bisa menyebutkan dengan alasan pengembangan akses internet melalui jaringan wifi merupakan pengembangan jaringan internet secara nasional.


Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013