...tidak ada sampah yang berserakan...
Jeddah (ANTARA News) - Kondisi kebersihan di tenda dan toilet saat jamaah mabit di Mina cukup baik karena ada tambahan tenaga kebersihan 16 orang setiap maktab, kata Kepala Satuan Tugas Mina, Akhmad Jauhari, di Jeddah, Sabtu.

"Adanya tambahan 16 petugas kebersihan setiap maktab yang direkrut oleh muassasah ternyata memang efektif menciptakan lingkungan bersih di sekitar tenda maupun di toilet, dan tidak ada sampah yang berserakan," katanya.

Berbeda dengan tahun lalu, pada 11 Dzulhijjah, sampah berupa botol air minum kemasan sudah menumpuk di sekitar toilet dan banyak genangan di sekitar toilet. "Tahun ini, keadaan itu tidak terjadi," tuturnya

Ia mengaku bersyukur lantaran pelayanan jamaah haji selama berada di Mina lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu, antara lain tidak ada keluhan jamaah yang tidak kebagian tenda dan tidak ada keluhan berarti soal makanan.

Ia mengakui, ada belasan jamaah dari China lain yang sempat berdiam di maktab 72, namun kemudian mereka mau kembali ke maktab mereka di maktab 78 yang memang dikhususkan untuk haji nonkuota.

Demikian juga soal, distribusi makanan sempat ada kloter yang terlambat mendapatkan makan pada hari pertama di Mina karena sebagian besar jatahnya terambil oleh kloter lain sehingga perlu waktu bagi pihak katering untuk memasak kembali.

"Ada juga kompor gas yang meledak pada hari ketiga di dapur di salah satu maktab, di Mina sehingga ada keterlambatan menyelesaikan masakan akibatnya distribusi juga terlambat sekitar dua jam," katanya.

Secara keseluruhan, tahun ini terjadi kemajuan soal pelayanan transportasi dari pemberangkatan dari Muzdalifah ke Mina dan saat pemberangkatan jemaah dari perkemahan Mina ke pemondokan di Mekah.

"Tahun lalu, pemberangkatan terakhir dari Muzdalifah baru dilakukan pada pukul 11.45 Waktu Arab Saudi . Sementara tahun ini, pemberangkatan terakhir pukul 6.00 Waktu Arab Saudi," katanya.

Demikian juga pada musim haji tahun ini sebanyak 54 persen jamaah yang memilih nafar awal, yakni meninggalkan perkemahan Mina pada tanggal 12 Dzulhijjah, semuanya bisa bergerak ke pondokan di Mekkah, sebelum Magrib.

"Pada tahun lalu, sebagian jamaah yang sebenarnya memilih nafar awal terpaksa menjalankan nafar tsani atau tinggal satu hari lagi di Mina, lantaran ada keterlambatan bus," katanya.

Pewarta: Budi Santoso
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013