contoh air di sungai dekat perusahaan tersebut selanjutnya dibawa ke Laboratorium untuk dilakukan pengujian, guna membandingkan kualitas air di sungai tahun sebelumnya dengan tahun 2013.
Mukomuko (ANTARA News) - Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melakukan pengujian kualitas air sungai dekat dengan perusahaan perkebunan di daerah itu.

"Hari ini petugas akan turun untuk mengambil sample atau contoh air sungai dekat dekat perusahaan perkebunan dan pabrik pengolahan minyak mentah sawit," kata Kepala kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Mukomuko, Risber A Razak, di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan, contoh air di sungai dekat perusahaan tersebut selanjutnya dibawa ke Laboratorium untuk dilakukan pengujian, guna membandingkan kualitas air di sungai tahun sebelumnya dengan tahun 2013.

"Pengujian merupakan kegiatan KLH untuk mengetahui perkembangan kualitas air sungai setiap tahun," kata Risber.

Ditanya hasil pengujian kualitas air sungai tahun sebelumnya, menurut dia, mayoritas masih aman untuk digunakan, sedangkan air tersebut bisa dikonsumsi jika telah dimasak.

Ia menerangkan, pengujian kualitas air sungai dekat perusahaan itu, melanjutkan kegiatan pengujian air sungai lain yang tersebar di daerah itu.

Pada pengujian air sungai sebelumnya, kata dia, KLH menemukan ada lima air sungai yang tercemar tinja masyarakat. Empat sungai yang tercemar itu yakni Sungai Air Dikit, Sungai Selagan, Sungai Bantal, Sungai Manjuto Hulu dan Sungai Manjuto Hilir.

Ia mengatakan, lima sungai yang tercemar itu dari hasil uji laboratorium ditemukan bakteri e.Coli yang berasal dari tinja masyarakat tersebut.

"Pengujian bakteri e.Coli baru dilaksanakan tahun ini, tahun sebelumnya tidak ada pengujian e.Coli," katanya.

Sementara itu, sebutnya, sungai yang dekat dengan perusahaan di daerah itu seperti Sungai Manjuto, Sungai Teramang, Sungai Batang Muar, dan Sungai Selagan.

Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013