Eksploitasi monyet untuk pertunjukan topeng monyet sudah menjadi isu internasional, makanya Pemprov akan segera menyelamatkan mereka.
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan minggu ini Pemprov DKI Jakarta akan mendata jumlah topeng monyet untuk kemudian diamankan di Taman Margasatwa Ragunan (TMR).

"Eksploitasi monyet untuk pertunjukan topeng monyet sudah menjadi isu internasional, makanya Pemprov akan segera menyelamatkan mereka," kata Joko Widodo (Jokowi), di Balaikota, Senin.

Alasan lain dilakukannya "pembersihan" topeng monyet adalah karena isu ketertiban.

"Keberadaan mereka sering dikeluhkan mengganggu, karena seringnya melakukan pertunjukan di perempatan jalan, belum lagi ancaman kesehatan karena rabies," kata Jokowi.

Rencananya, monyet-monyet tersebut akan dibeli dari pawangnya untuk kemudian dipindahkan ke Ragunan.

"Mengenai pembinaan pawang, nanti akan kami pikirkan lagi mengingat kebanyakan pawang bukan warga Jakarta," katanya.

Kampanye perlindungan terhadap monyet sudah dilakukan Pemprov DKI. Di beberapa ruas jalan terpasang poster yang menyerukan 2014 Jakarta Bebas Topeng Monyet.

Poster-poster tersebut mengimbau agar masyarakat tidak menyiksa hewan karena melanggar Pasal 302 KUHP. Di sana tertulis monyet bukanlah hewan peliharaan, karena dapat menularkan penyakit.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013