Manila (ANTARA News) - Presiden Filipina Benigno Aquino III mengatakan, pemerintah memerlukan setidaknya tujuh miliar peso (162.790.000 dolar AS) untuk merehabilitasi daerah-daerah yang terkena gempa di Filipina tengah, khususnya di Provinsi Bohol.

Aquino mengatakan kepada wartawan, Senin, bahwa pemerintahnya bisa mendapatkan 20 miliar peso ( 465.120.000 dolar AS ) dari tabungan dana tambahan untuk menambah dana bencana yang tidak cukup dan dana darurat untuk bantuan rehabilitasi selain bantuan untuk daerah yang hancur oleh gempa berkekuatan 7,2 skala Richter pada 15 Oktober.

Dia mengatakan bahwa setidaknya 30.000 rumah hancur oleh gempa bumi dahsyat itu, demikian laporan Xinhua.

Ia menambahkan Departemen Pekerjaan Umum dan Jalan Raya saja membutuhkan dana setengah miliar peso untuk perbaikan jembatan-jembatan yang rusak.

Dalam penjelasan terpisah di Malacanang, istana presiden, Direktur Ekesekutif Dewan Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Manajemen, Eduardo del Rosario mengatakan bahwa kerusakan diperkirakan terjadi pada infrastruktur sebesar 867.240.000 peso (20.170.000 dolar AS), sebagian besar datang dari Bohol, episentrum gempa.

Dia juga mengatakan bahwa pemerintah akan memperpanjang bantuan keuangan langsung dari 10.000 peso ( 232,56 dolar AS ) masing-masing untuk keluarga mereka yang tewas akibat gempa, sedangkan 5.000 peso (116,28 dolar AS) masing-masing untuk orang-orang yang terluka.

Korban tewas terbaru gempa meningkat menjadi 186 orang, sementara 583 orang terluka dan 11 lainnya masih hilang, katanya.


(H-AK)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013