San Francisco (ANTARA News) - Selasa malam WIB ini Apple akan meluncurkan iPad baru yang lebih ramping untuk menghadapi para pesaingnya menjelang masa belanja akhir tahun ini, lapor AFP.

Perusahaan pengubah budaya berbasis di California ini tak banyak mengungkap inovasi terbarunya tersebut dengan hanya mengirim undangan terbatas untuk acara peluncuran produk barunya itu di San Francisco, namun para analis percaya produk baru ini akan memperkuat jajaran iPad.

"Job One for Apple (Tugas pertama Apple) adalah mengeluarkan sesuatu pada iPad ukuran besar yang telah membuat orang suka cita, lalu dari fokus spesifikasi, iPad Mini merengkuh apa yang orang-orang telah lakukan," kata analis NPD Stephen Baker kepada AFP.

Dia melanjutkan, "Ada banyak hal lain yang terjadi dalam ruang tablet ukuran besar dan lebih banyak lagi pilihan dalam perangkat yang lebih kecil."

Lembaga pemringkat industri Gartner Senin lalu meramalkan, pengapalan tablet secara global akan mencapai 184 juta unit sepanjang tahun ini atau naik 53,4 persen dari tahun lalu.

Menurut Gartner, orang kini mencari iPad berukuran kecil dengan harga lebih terjangkau dibandingkan yang besar seperti sekarang ada.

Wakil presiden Gartner, Carolina Milanesi, memperkirakan akhir tahun ini orang akan memburu tablet lebih kecil.

iPad memang masih menjadi tablet terlaris, namun pangsa pasarnya telah digerogoti para pesaignya yang menggunakan sistem operasi Google Android.

Apple tengah di bawah tekanan untuk beradaptasi dengan popularitas tablet premium berlayar kualitas tinggi (18 - 20 cm) di mana iPad Mini bersaing.

Untuk itu, para analis yakin Apple hari ini akan memarketkan versi Mini dengan kualitas layar sebanding dengan iPad layar penuh.

Apple belakangan ini diramalkan banyak analis tengah bersiap meluncurkan iPad baru yang lebih pipih, lebih tipis dan lebih ringan yang kemungkinan ditempeli prosesor yang paling tidak sama kuat dengan proses yang membalut iPhone 5S.

Para analis bahkan berspekulasi apakah iPad baru ini berprosesor 64-bit sehingga bisa menangani program-program dan games kelas berat.

Namun para analis mengkhawatirkan langkah Apple ini bakal memberatkan konsumen, terutama pasar negara berkembang yang sangat sensitif dengan harga.

Selain iPad baru, Apple juga tengah mempersiapkan sistem operasi komputer terbarunya dan desktop Mac Pro, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013