Mataram (ANTARA News) - Penangkapan ikan dengan bahan peledak (bom) di perairan laut Teluk Santong, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa meresahkan nelayan setempat.

Kepala Desa Teluk Santong, Kecamatan Plampang Muhammad Ikhsan di Teluk Santong, Rabu, mengatakan  pengeboman ikan itu diduga dilakukan oleh orang dari luar desa.

"Pengeboman ikan itu tidak terkendali, para pelaku ini kerap melakukan aksinya di perairan laut yang dangkal sehingga banyak terumbu karang yang rusak," katanya.

Akibatnya, menurut dia, dalam sebulan terakhir, warga yang menangkap ikan secara tradisional seperti menggunakan jaring, memancing, atau dengan perahu bagan, sulit mendapat ikan.

Nelayan Teluk Santong menurut kepala desa pernah membakar perahu pembom ikan..

"Polsek Plampang juga pernah digelar operasi dan satu pelaku tertembak karena melawan. Tetapi sejak sebulan ini pengeboman ikan itu kembali marak," ujar Muhammad.

Pewarta: Siti Zulaeha
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013