Mutasi merupakan hal yang biasa dalam struktur pemerintahan,"
Pontianak (ANTARA News) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengembalikan jabatan Kepala Badan Pengelola Kawasan Perbatasan dan Kerja Sama kepada MH Munsin yang sebelumnya mengundurkan diri karena maju di Pilkada Kabupaten Sanggau.

Pelantikan Munsin dilakukan oleh Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar di Pontianak, Kamis sore.

Gubernur Cornelis dan istri serta sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah tengah berada di Amerika Serikat untuk menghadiri undangan serta studi tentang kawasan perbatasan.

Pada Pilkada Kabupaten Sanggau yang digelar September lalu, Munsin yang memakai Partai Demokrat gagal meraih suara terbanyak.

Munsin yang terbilang masih saudara Cornelis karena hubungan pernikahan itu menjadi staf biasa di Setda Kalbar sebelum kembali menjabat di tempat semula.

Selain Munsin, Wakil Gubernur Kalbar juga melantik Aliuk sebagai Kepala Kesbangpol dan Linmas Kalbar. Sebelumnya Aliuk menjabat sebagai Kepala Bagian Program Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalbar.

Kemudian, pejabat lainnya yang dilantik adalah Margareta, sebagai Kepala UPPD Sanggau Dispenda Kalbar.

Christiandy Sanjaya mengatakan pelantikan tersebut dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan organisasi. "Mutasi merupakan hal yang biasa dalam struktur pemerintahan," kata Christiandy Sanjaya.

Ia mengingatkan kepada seluruh pejabat yang dilantik segera mempelajari dan memahami secara rinci lingkungan kerja masing-masing.

"Untuk menjaga integritas dan loyalitas dalam bekerja. Serta harus optimis dan bekerja penuh tanggung jawab," katanya.

Pejabat dilantik juga perlu menginventarisasi potensi dan masalah yang ada sebagai bahan telaah kebijakan serta pertimbangan pimpinan dalam mengambil kebijakan dan keputusan.

Ia berharap, semua permasalahan dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin.
(T011/N005)

Pewarta: Teguh I Wibowo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013