Manila (ANTARA News) - Korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,2 skala Richter yang mengguncang Visayas Tengah, Filipina, 15 Oktober, naik menjadi 215 orang, kata Dewan Penanggulangan Risiko Bencana Nasional dan Manajemen (NDRRMC), Minggu.

Dua mayat terbaru ditemukan berasal dari Bohol, menjadikan jumlah korban tewas di sana 201 orang.

Selain 201 dari Bohol, 13 korban berasal dari Cebu dan satu dari Siquijor, demikian seperti dikutip dari PNA.

NDRRMC mengatakan jumlah korban cedera tetap 742 orang dan jumlah yang hilang delapan orang.

Setidaknya 2.867 gempa susulan tercatat sejak 15 Oktober, dari jumlah tersebut 78 gempa terasa getarannya.

Pada Minggu, 17.907 keluarga atau 92.678 orang masih tinggal di 265 pusat evakuasi.

NDRRMC mengatakan 12.753 rumah hancur sementara 45.167 lainnya rusak di Bohol, Cebu, Negros Occidental, Negros Oriental, Iloilo, Siquijor dan Guimaras.

Kerusakan properti diperkirakan mencapai 2.203 miliar peso, termasuk 1.383 miliar peso di Bohol dan 817.951 juta peso di Cebu.

(H-AK)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013