Jakarta (ANTARA News) - Sebagai pelaku bisnis, pembawa acara Daniel Mananta memberikan kiatnya untuk mereka yang sedang merintis usaha.

Lima tahun belakangan, pemenang Mtv VJ Hunt 2003 ini bergelut di bisnis pakaian dengan merk "Damn! I Love Indonesia". Kaus, jaket, topi, dan kemeja keluarannya banyak dikenakan oleh anak muda.

Daniel mengaku, tidak selamanya usaha yang dilakoninya berjalan mulus. Meski ia sendiri seorang tokoh publik, ia kerap mengalami penolakan saat hendak mempromosikan "Damn! I Love Indonesia".

Salah satu penolakan berasal dari ayahnya sendiri. Sang ayah, yang telah lebih dulu membuka usaha di bidang garmen berpendapat bila membawa nama "Indonesia", barang jualan Daniel belum tentu laku di pasaran.

Tetapi Daniel memilih maju terus dan tidak begitu ambil pusing dengan pemikiran ayahnya.

"Kalau misalnya 5-10 tahun dari sekarang lo tahu bakalan sukses, apakah lo akan peduli dengan cibiran, penolakan, kegagalan?" katanya dalam acara bincang-bincang "The Beginning Patriot.is.Me" di Galeri Indonesia Kaya, Senin sore.

"Itulah kenapa lo harus punya mimpi," tambahnya.

Menurutnya impian dapat dibunuh bahkan oleh orang terdekat sekalipun. Tetapi, dengan impian yang kuat seseorang dapat membuktikan bahwa penilaian orang lain yang cenderung mencibir keliru.

"Sekarang, konsultasi bisnis sama Papi. Dia juga kasih input, misalnya 'Damn! I Love Indonesia' harusnya dibawa ke sini," ceritanya.

Daniel pun mengaku segala bentuk promosi dilakukannya untuk memperkenalkan bajunya. Ia kerap meminta teman-temannya di dunia hiburan untuk memakai bajunya.

"Nggak mungkin gue bisa milih entertainment atau bisnis. Kalau di bisnis bukan public figure, bisnis saya nggak mungkin kayak gini," katanya.

Daniel Mananta kini telah memiliki tujuh toko yang tersebar di Jakarta, Surabaya, dan Makassar.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013