Yangon (ANTARA News) - Gubernur Jenderal Australia Quentin Bryce akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Myanmar atas undangan Presiden Myanmar U Thein Sein, menurut pengumuman resmi, Jumat.

U Thein Sein melakukan kunjungan bersejarah ke Canberra pada Maret tahun ini, di mana ia bertemu dengan pemimpin Australia pada waktu itu Perdana Menteri Julia Gillard yang mengumumkan bahwa negara tersebut akan meningkatkan bantuan kepada Myanmar sebagai pengakuan atas reformasi Myanmar.

Sebagai bagian dari program bantuan pembangunan, Australia menjanjikan tambahan 20 juta dolar Australia (20,6 juta dolar AS) selama dua tahun untuk tahap pertama dari Kemitraan baru Myanmar- Australia untuk Pembaruan.

Program bantuan Australia ke Myanmar diharapkan dua kali lipat dalam ukuran sampai 100 juta dolar Australia (103 juta dolar AS) per tahun pada tahun 2015, menurut kantor Gillard, sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Pada Juli tahun ini, Senator dan kemudian Menteri Luar Negeri Persemakmuran Australia Bob Carr mengunjungi Nay Pyi Taw, berjanji memberikan bantuan hibah 100 juta dolar Australia kepada Myanmar untuk reformasi pendidikan tahun ini, selain lima juta dolar Australia untuk bantuan proses pencapaian perdamaian Myanmar dengan kelompok-kelompok etnis bersenjata.

Selain itu, Myanmar juga bekerja sama dengan Badan Pembangunan Internasional Australia (AusAID) di bawah program kerja sama ekonomi tiga tahun 2013-2015.

Pada Juni 2012, Australia mengumumkan pencabutan sisa sanksi keuangan dan wisata terhadap Myanmar, sementara embargo senjata tetap dilakukan.


(H-AK)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013