Insya Allah dapat juara,"Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Gita Wirjawan berharap pebulu tangkis junior Indonesia bisa memboyong gelar di Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2013 yang berlangsung di Stadion Huamark, Bangkok, Thailand.
"Insya Allah dapat juara," kata Gita ditemui di Direktorat Pencegahan KPK di Gedung Ombudsman, di Jakarta, Jumat.
Indonesia meloloskan dua perwakilan yang berhasil melaju ke semifinal yakni Ihsan Maulana Mustofa dari nomor tunggal putra yang menyusul pasangan ganda campuran Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin.
"Ini konsisten dengan kaderisasi kita," ujar Gita menanggapi kemenangan perwakilan Indonesia di ajang paling bergengsi di level junior itu.
Ihsan Maulana Mustofa tak gentar meskipun harus berhadapan dengan wakil tuan rumah. Ihsan sukses memutuskan harapan Pannawit Thongnuam dalam dua game langsung 21-10, 21-8.
Ihsan terus memimpin perolehan angka hingga menang straight game dengan skor cukup telak.
"Dari awal, saya yakin karena sudah mempelajari permainan lawan. Walaupun saya belum pernah bertemu, selama di turnamen ini saya selalu menonton permainan Pannawit. Saya sudah antisipasi smash silang yang menjadi andalannya. Makanya tadi saya jarang kasih bola yang memudahkan dia untuk smash," kata Ihsan, dikutip dari rilis PBSI.
"Di game kedua, saya menang angin dan saya makin percaya diri untuk menyerang. Pokoknya begitu ada kesempatan, saya smash terus. Pada pertandingan ini, serangan saya cukup tajam dan pertahanan saya juga rapat," tambah pemain kelahiran Tasikmalaya, 18 November 1995 itu.
Sementara itu pasangan ganda campuran Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin berhasil mengamankan tiket babak semifinal setelah menundukkan wakil tuan rumah, Kittiphon Chairojkanjana/Narissapat Lam, 21-12, 21-6.
"Kevin/Masita langsung in dan ini membuat lawan tidak bisa mengembangkan permainan. Sadar akan hal ini, Kevin/Masita terus menekan dan tidak memberi kesempatan sama sekali untuk lawan," kata pelatih Sigit Budiarto.
(M047/R010)
Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
