... akan bersinergi mengamankan BDF VI dengan mengerahkan seluruh kekuatan personel secara habis-habisan... "
Denpasar (ANTARA News) - Bali Democracy Forum VI akan dihadiri tiga kepala negara, yaitu Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah II, Presiden negara Timor Timur, Taur M Ruak, dan Presiden Susilo Yudhoyono sebagai tuan rumah. 

BDF telah memasuki tahun keenam sejak didiseminasikan pertama kali di Nusa Dua pada November 2007. Kelazimannya, selain tuan rumah, akan ada kepala negara/kepala pemerintahan mitra yang akan menjadi ketua bersama forum.

Kali ini, BDF VI akan dilaksanakan juga di Nusa Dua, Bali, pada 7-8 November nanti. 

Panglima Kodam IX Udayana, Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya, bertanggung jawab atas pengamanan fisik dan non fisik seluruh gelaran dan tamu VIP yang hadir, termasuk kepala negara/kepala pemerintahan, atau kepala delegasi negara peserta. 

"TNI dan Kepolisian Indonesia akan bersinergi mengamankan BDF VI dengan mengerahkan seluruh kekuatan personel secara habis-habisan," kata Tenaya. 

Pengamanan itu, kata dia, akan memakai pola serupa dengan pengamanan pada KTT APEC 2013 --juga di kompleks resort Nusa Dua-- walau pesertanya tidak sebanyak itu. 

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, AM Fachir, beberapa waktu lalu, di Denpasar, menyatakan, pada BDF 2013 akan membahas tema konsolidasi demokrasi pada masyarakat majemuk.

Selain dihadiri tiga kepala negara, BDF VI juga akan dihadiri perwakilan 53 negara di kawasan Asia Pasifik dan sejumlah pengamat internasional dari luar kawasan Asia Pasifik. 

Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013