Usai Presiden Yudhoyono, disusul oleh Perdana Menteri Timor Leste dan terakhir Sultan Brunei Darussalam,"
Nusa Dua (ANTARA News) - Tiga kepala negara dan pemerintahan yang merupakan pemimpin delegasi "Bali Democracy Forum" (BDF) VI dijadwalkan tiba pada Rabu sore untuk menghadiri forum tersebut yang dibuka pada Kamis (7/11).

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Lambock V Nahattands yang memimpin Rapat Koordinasi Persiapan BDF VI di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Rabu, mengatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi kepala negara yang pertama mendarat di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai sekitar pukul 14.00 Wita.

"Usai Presiden Yudhoyono, disusul oleh Perdana Menteri Timor Leste dan terakhir Sultan Brunei Darussalam," ucap Lambock.

Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai sekitar pukul 14.15 Wita. Sedangkan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah dijadwalkan tiba pukul 16.30 Wita.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto rencananya akan menyambut kedatangan kepala negara dan kepala pemerintahan tersebut.

Sedangkan sejumlah delegasi yang menghadiri BDF VI juga telah mulai berdatangan sejak Selasa (5/11).

Sementara itu Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Bali, Komisaris Besar Gede Alit Widana menjelaskan bahwa para kepala negara dan pemerintahan serta para delegasi rencananya akan menggunakan jalur tol yang menghubungkan bandara menuju Nusa Dua.

"Mereka akan menggunakan jalur tol menuju Nusa Dua," katanya.

BDF VI akan dibuka oleh Presiden Yudhoyono pada Kamis (7/11) pagi sekitar pukul 09.30 Wita yang didahului oleh laporan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.

Sultan Bolkiah dan Perdana Menteri Gusmao juga dijadwalkan akan memberikan sambutannya pada pembukaan BDF VI.

Forum keenam tahun 2013 mengangkat tema Konsolidasi Demokrasi pada Masyarakat Majemuk dimana negara-negara yang masyarakatnya majemuk dengan sistem demokrasi yang belum mapan, seringkali menimbulkan persoalan.

Dengan mengangkat tema itu, Indonesia dan negara lainnya sekaligus mengedukasi diri dalam pelaksanaan berdemokrasi.

BDF VI diikuti delegasi dari 53 negara di kawasan Asia Pasifik serta puluhan pengamat dari luar kawasan tersebut.
(KR-WGN/B008)

Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013