Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah pada Jumat pagi bergerak minim fluktuasi berada di posisi Rp11.395 per dolar AS di tengah sentimen di pasar keuangan yang bervariasi.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Jumat, mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah cenderung menguat meski dibayangi data-data ekonomi AS yang sebagian besar menunjukkan pertumbuhan.

"Di sisi lain, laju nilai tukar euro yang kembali mengalami penguatan setelah kenaikan indeks harga perumahan Inggris, pertumbuhan factory orders Jerman, dan peningkatan beberapa data lainya di sejumlah wilayah area Eropa diharapkan berimbas positif bagi rupiah," kata dia.

Analis pasar uang Bank Mandiri Renny Eka Putri menambahkan secara umum sentimen di pasar uang masih negatif, namun ada potensi kenaikan bagi nilai tukar domestik setelah cadangan devisa Indonesia mengalami kenaikan.

Tercatat dalam data Bank Indonesia, jumlah cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2013 mencapai 96,99 miliar dolar AS, meningkat 1,3 miliar dolar AS dari posisi akhir September 2013 sebesar 95,7 miliar dolar AS.

Renny memperkirakan, pergerakan nilai tukar rupiah pada Jumat ini bergerak di kisaran Rp11.240-Rp11.500 per dolar AS.

Sementara itu, pada pukul 09.45 WIB nilai tukar rupiah beranjak naik sebesar 10 poin menjadi Rp11.385 per dolar AS.


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013