Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Gerakan Indonesia Asa Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso mengatakan pada era kini sebutan pahlawan itu tak lagi dimonopoli mereka yang angkat senjata melawan musuh, kalangan swasta pun bisa menjadi pahlawan.

"Pahlawan itu untuk masa kini bisa juga termasuk mereka yang dari swasta, bukan lagi monopoli mereka yang mengangkat senjata seperti di masa lalu," kata mantan Panglima TNI 2007-2010 itu mengenai nilai-nilai kepahlawanan di Jakarta, Minggu.

Djoko mencontohkan pengusaha yang bertekad membesarkan usahanya sehingga bisa menyediakan lapangan kerja bagi ribuan orang. Usaha mereka itu pun menghasilkan pajak buat negara.

"Lihat Pak Rudy Kirana (pemilik sebuah perusahaan penerbangan swasta besar), beliau itu sukses membesarkan perusahaan penerbangannya. Saya tak dibayar oleh yang bersangkutan untuk berkomentar seperti ini, tapi faktanya kan demikian," kata Djoko.

Djoko meminta masyarakat obyektif menilai arti penting hasil karya kalangan swasta itu bagi kemajuan bangsa dan negara. "Perhatikan saja, kini banyak daerah terpencil bisa terlayani oleh layanan penerbangan swasta sehingga mendorong pertumbuhan usaha setempat," katanya.

Menurut dia, jika memandang nilai-nilai kepahlawanan masa kini, hendaknya dimasukkan pula kontribusi swasta di berbagai lapangan.

Namun Djoko meminta swasta menerapkan etika bisnis yang baik dalam kegiatan usahanya sehingga masyarakat tidak dirugikan, selain menomorsatukan keselamatan dan keamanan.

Pewarta: Edi Utama
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013