Jakarta (ANTARA News) - Sebuah rumah lelang menjual tulang burung dodo untuk pertama kalinya dalam 80 tahun.

Tulang yang dilelang adalah bagian kaki dan panggul dari burung yang punah pada pertengahan abad ke-17. Pelelangan rangka dodo yang lengkap di London terakhir kali terjadi pada tahun 1934.

Sang vendor disebut sebagai satu dari tiga orang di dunia yang memiliki tulang dodo karena sebagian besar hanya dipajang di museum. Kedua benda lelang itu menjadi koleksi terbesar yang ditemukan setelah burung dodo punah.

Pada 1886, George Clarke pergi ke Mauritius, satu-satunya habitat dodo, dan menyewa budak untuk mencari tulang-tulang dodo di rawa.

Kaki dan panggul itu dihargai lebih dari 30.000 poundsterling oleh Summers Place Auctions dari Billingshurtst di West Sussex. Keduanya dalam kondisi terawat.

Burung dodo pertama kali ditemukan pelaut Belanda yang tiba di pulau di Samudera Hindia pada 1598, namun keberadaan dodo menghilang 64 tahun kemudian.

Ada yang menyebut dodo punah karena diburu manusia, ada pula yang percaya bahwa mereka punah karena sarangnya dirusak oleh kera-kera yang dibawa ke Mauritius.

Errol Fuller, pakar sejarah alam dan kurator lelang mengatakan, "Sebagian besar tulang dodo yang ada saat ini ditemukan di rawa Mauritius oleh George Clarke," katanya seperti dikutip dari Daily Mail.

"Sisanya berada di museum dan kolektor, tapi lama kelamaan semuanya berpindah ke museum. Hanya sekitar sepuluh museum di seluruh dunia yang memiliki rangka utuh dodo."

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013