Paling tidak untuk selama 20 tahun ke depan venues PON di Jabar ini tidak terbengkalai tapi tetap bisa dimanfaatkan,"
Bandung (ANTARA News) - Ketua Umum Koni Pusat Tono Suratman berharap pembangunan venues Pekan Olahraga Nasional (PON) jangan sampai terbengkalai di kemudian harinya.

"Pembangunan venues untuk PON di Jabar ini harus sudah dipikirkan jauh-jauh hari tentang manfaatnya," kata Tono Suratman seusai melantik panitia inti Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX tahun 2016 Jawa Barat di Bandung, Senin.

"Paling tidak untuk selama 20 tahun ke depan venues PON di Jabar ini tidak terbengkalai tapi tetap bisa dimanfaatkan," tambah Ketua Umum KONI Pusat.

Pengalaman- pengalaman sebelumnya, beberapa venues PON di beberapa daerah terbengkalai setelah pesta olahraga nasional itu berakhir di suatu daerah.

"Saya tidak ingin begitu, venues olahraga harus tetap terjaga dan terawat untuk bisa terus digunakan," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang dilantik sebagai Ketua Umum PB PON 2016 Jabar mengatakan panitia PON sudah harus melakukan persiapan penyelenggaraan PON mulai 2014.

"Persiapan kami harus kuat, dan puncaknya pada 2015, perbaikan dan pembangunan venues sudah bisa dimulai," kata Ketua Umum PB PON seusai dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat.

Di sisi lain, Ahmad Heryawan berharap agar PON 2016 Jabar nanti bisa meraih beberapa sukses, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi serta sukses perekonomian.

"Kami berharap bimbingan dari KONI untuk bisa mewujudkan sukses tersebut," tambahnya.

Ia mengatakan venues untuk pertandingan PON 2016 nanti akan banyak diadakan di kampus-kampus.

"Nantinya sarana olahraga bekas PON yang berada di kampus bisa digunakan oleh para mahasiswa," katanya.
(A020/R010)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013