Kita jamin bahwa TVMu tidak akan dipakai untuk kegiatan kampanye politik...
Jakarta (ANTARA News) - Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan meluncurkan televisi bernama TVMu (Televisi Muhammadiyah) yang akan mulai siaran bertepatan dengan milad ke-101 organisasi massa tersebut pada 18 November 2013.

"Televisi yang memiliki moto cerdas mencerahkan tersebut dalam kontennya nanti akan banyak disi dengan siaran dakwah dan pendidikan," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin kepada pers di Jakarta, Kamis.

Menurutnya, usulan agar Muhammadiyah memiliki televisi sebagai alat untuk dakwah sebenarnya sudah beberapa kali diusulkan dalam berbagai muktamar.

Dalam Muktamar Muhammadiyah di Yogya tahun 1990, di Aceh tahun 1996, di Jakarta tahun 2000, di Malang tahun 2005, dan di Yogya tahun 2010, salah satu rekomendasi yang diminta adalah agar memiliki stasiun televisi yang visi dan misinya sebagai sarana untuk mencerdaskan dan dakwah kepada masyarakat, khususnya kaum Muhammadiyah yang tersebar di seluruh daerah dan dunia.

Televisi Muhammadiyah, katanya, dapat diakses dengan antena parabola satelit Telkom1 frekuensi 3480 dan streaming internet di UseeTV.com.

"Nantinya televisi ini akan menuju televisi digital dan sudah kita sampaikan ke Kominfo," kata Din.

Mengenai materi yang akan disiarkan oleh televisi itu, katanya, antara lain berisi mengenai dialog, berita, perempuan/wanita, program kesehatan, serta ekonomi syariah. Juga akan ditayangkan sejumlah siaran dakwah ulangan dari para ulama terkenal seperti Buya Hamka, yang akan diambil dari sebuah stasiun televisi.

Din menjamin bahwa televisi ini tidak akan dijadikan alat untuk kampanye politik, khususnya menjelang 2014, baik untuk pemilihan capres dan cawapres, pemilihan legislatif.

"Kita jamin bahwa TVMu tidak akan dipakai untuk kegiatan kampanye politik seseorang atau golongan," katanya.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013