Austin (ANTARA News) - Wakil Kepala Tim Williams, Claire Williams, menolak mentah-mentah tudingan sabotase yang dilancarkan pebalap Pastor Maldonado terhadap tim Formula Satu dari Inggris itu.

Pebalap asal Venezuela itu berkilah bahwa buruknya penampilan dia pada kualifikasi Grand Prix Amerika Serikat adalah gara-gara taktik kotor timnya dengan mengubah tekanan dan suhu ban.

"Saya kira pada mobil saya seseorang merekayasa tekanan dan suhunya," kata Maldando seperti dikutip AFP.

Ketika diminta untuk menjelaskan lebih jauh, dia menambahkan, "Kalian perlu tanyai tim (Williams), orang-orang yang mengerjakan mobil, jelas sekali..."

Pada sesi kualifikasi Sabtu waktu setempat, Maldonado gagal melaju, sedangkan rekan satu timnya Valtteri Bottas lolos di urutan kesembilan atau sembilan tingkat di atas Maldando.

Williams lalu berkata, "Babak kualifikasi adalah adrenalin besar untuk para pebalap sehingga saya tak terkejut atas tudingan itu, orang bisa berkata apa saja setelah menghadapi situasi semacam ini.

"Kami akan berbicara dengan para teknisi dan menyelidiki apa yang telah terjadi, tapi tak pernah dalam sejarah Williams kami akan melakukan hal semacam itu (sabotase)."

Dua hari sebelumnya, pada jumpa media prabalapan, Maldonado berkata pada wartawan, "Saya kira saya telah memberi lebih banyak kepada tim daripada mereka kepada saya."

Maldonado yang terkenal uring-uringan dan bergabung dengan Williams sejak tiga tahun lalu, adalah pebalap satunya-satunya Willims yang mempersembahkan poin untuk timnya tahun ini.  Tahun lalu dia menjuarai GP Spanyol.

Williams, anak perempuan dari pendiri tim Frank Williams, membantah rumor suhu panas dalam tim.

"Tak ada atmosfer semacam itu dalam tim. Saya tak melihat isu apa pun. Pastor pernah berkata ingin pergi ke tim lainnya dan itu bagus sekali, ini Formula Satu," kata dia.

Maldonado disebut-sebut akan pindah ke Lotus atau Sauber musim depan, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013