Pekanbaru (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kabupaten Siak Provinsi Riau akan memanggil dan memeriksa PR, pejabat eselon II pemerintah daerah setempat yang diduga pemeran utama dalam video asusila.

"Informasinya demikian, polisi berencana memanggil pejabat tersebut untuk dimintai keterangannya. Ini merupakan langkah penyelidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKB Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Senin, menanggapi hebohnya peredaran video mesum mirip pejabat eselon II Pemkab Siak sejak satu pekan terakhir.

Video berdurasi kurang dari dua menit itu sebelumnya beredar melalui jejaring sosial yang dikirimkan lewat ponsel pintar.

Kepala Polisi Resor Kabupaten Siak AKBP Dedi Rahman Dayan mengatakan rencana pemanggilan PR telah disepakati penyidik.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah dilayangkan surat pemanggilan untuk yang bersangkutan," kata dia.

Polisi juga masih terus menelusuri motif penyebaran video mesum tersebut, sedangkan kriminolog Universitas Islam Riau Syahrul Akmal Latif mendesak polisimengusut tuntas kasus penyebaran dan pembuatan video asusila tersebut.

"Kalau tidak, itu justru menjadi preseden buruk bagi kepolisian dan juga pemerintah daerah," kata Syahrul.

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013