Selamat kepada para pemenang... semoga patriotisme, heroisme dan nasionalisme dalam bentuk yang lain terus subur dan mekar di negeri ini,"
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa malam, di Istana Negara Jakarta, mengapresiasi kreativitas generasi muda Indonesia peserta Lomba Video Kreatif Rakyat dan berharap nasionalisme terus tumbuh subur di Indonesia.

"Selamat kepada para pemenang... semoga patriotisme, heroisme dan nasionalisme dalam bentuk yang lain terus subur dan mekar di negeri ini," kata Presiden dalam acara Malam Penganugerahan Lomba Video Kreatif Rakyat 2013 dengan tema Semangat 17/8 Untuk Merah Putih: Harmoni Dalam Kemajemukan untuk Meperingati HUT ke-68 RI dan Hari Sumpah Pemuda.

Menurut Presiden, tidak boleh kehidupan suatu bangsa hanya diwarnai dengan politik dan ekonomi serta mengabaikan hal-hal yang berhubungan dengan keindahan negeri.

Kepala Negara menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara majemuk yang indah dan tengah bergerak ke depan.

Pada kesempatan itu Presiden juga mengatakan bahwa ia selalu mempromosikan keindahan Indonesia saat menerima surat kepercayaan para duta besar baru dari negara sahabat.

Lomba video kreatif rakyat itu dibagi dalam dua kategori yaitu amatir dan profesional dengan dewan juri terdiri atas antara lain Jajank C Noer, Hadi Artomo dan Oleg Sanchabachtiar.

Lomba itu diinisiasi oleh Istana Untuk Rakyat bekerja sama dengan lima kementerian yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Dalam Negeri.

Menurut Jajank C Noer peserta lomba yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia membuat tampilan tema video sangat beragam.

"Kompetisi berjalan sangat ketat karena ribuan video yang masuk sangat beragam dan kreatif. Tim Dewan Juri menilai karya video para juara ini sangat menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia, kami menilai video itu enak ditonton sesuai akal sehat dan hati nurani," katanya.

Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan, ajang kreatifitas itu dapat menampilkan ragam unik seni budaya di daerah masing-masing bukan saja ke seluruh Indonesia namun juga dunia melalui media sosial.

Ketua Panitia Lomba yang juga perwakilan Istana Untuk Rakyat Frega Wenas mengatakan jika ajang itu bertujuan untuk mendekatkan Istana dengan komunitas videografi dan masyarakat serta dilatarbelakangi keinginan untuk kembali menggelorakan semangat nasionalisme kaum muda.

Finalis untuk kategori video amatir adalah Tugas Bintang, Bengkel Sanari, HUT RI ke-68 Lomba Agustusan, Kita Indonesia, Ngaben Masal 810 Sawe di Karangasem dan Sungai Hidupku.

Finalis untuk kategori video profesional adalah Bangga Menjadi Indonesia karya Bob Maulana, Bangun Indonesia karya Valentino Budiawan, Hari Merdeka - Accoustic Beatbox karya Liow Brothers, Rinjani Geopark karya SIF Institut Film, Tanah Flores karya Wilfrid A Wasa, dan Tas Kecil Short Movie Trip-Jogja karya Bimo Zulkarnain.

Pemenang kategori amatir adalah Kita Indonesia karya Andika Widyantoro sedangkan kategori profesional adalah Bangga Menjadi Indonesia karya Bob Maulana.

Video karya Bob Maulana yang berlatar belakang Yogyakarta bercerita tentang indahnya budaya Yogya dan kehidupan masyarakatnya yang ramah sementara itu video karya Andika Widyantoro bercerita tentang sekumpulan anak kecil yang sangat antusias mengibarkan bendera untuk kemenangan tim nasional U-19.

Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono menyerahkan hadiah senilai Rp50 juta untuk pemenang kategori profesional dan Rp15 juta untuk kategori amatir.

Sementara itu masing-masing finalis mendapatkan hadiah Rp5 juta.(*)

Pewarta: GNC Aryani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013