Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai Indonesia idealnya memiliki jumlah wirausahawan dalam negeri minimal dua persen dari jumlah penduduk agara ekonomi nasional berkembang.

"Sekarang kita masih 1,56 persen, padahal idealnya kita miliki 2 persen. Rasio di negara-negara ASEAN rata-rata sudah lebih dari empat persen," ujar Agus saat membuka Global Enterpreneurship Week 2003 di Jakarta, Rabu.

Menurut Agus, untuk menjadi pemain andal dalam skala regional, pemerintah Indonesia harus memulainya dengan menyentuh sektor kewirausahaan disertai pengembangan teknologi dan riset.

"Penciptaan wirausaha perlu dilakukan integral dengan sains teknologi dan riset, sehingga enterpreneur punya nilai tambah secara teknologi dan inovatif," kata Agus.

Agus menyebut wirausahawan agen perubahan ekonomi yang strategis dalam menciptakan industri baru yang berkualitas dan dmengangkat Indonesia dari negara berpendapatan menengah ke bawah ke negara berpendapatan menengah ke atas.

"Dengan pengembangan wirausaha, juga dapat berkontribusi mengurangi impor yang kemudian berdampak terhadap menurunnya defisit neraca transaksi berjalan," ujar Agus.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013