Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla melepas keberangkatan misi kemanusiaan untuk membantu korban topan Haiyan di Filipina pada Jumat.

Ia menandai pelepasan misi tersebut dengan melepas keberangkatan Kapal Motor Emir yang membawa 688.862 ton bantuan PMI ke Filipina di Gudang 007 Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

Sementara relawan yang akan diberangkatkan terdiri atas lima perawat, 10 spesialis air dan sanitasi, dua pilot dan dua mekanik helikopter, empat petugas media dan masing-masing satu relawan logistik, monitoring dan evaluasi, komunikasi dan administrasi.

Kepala Divisi Penanggulangan Bencana Markas Pusat PMI Arifin Muhammad Hadi memimpin misi kemanusiaan untuk korban Haiyan di Filipina sementara Pengurus Bidang Penanggulangan Bencana PMI Ritola Tasmaya menjadi pengarah operasi misi itu.

"Misi ini sebagai bentuk solidaritas PMI kepada masyarakat Filipina dan balas jasa kepada masyarakat dunia yang telah membantu Indonesia dalam berbagai bencana," kata Jusuf Kalla.

Tim PMI akan bertugas selama sebulan di Filipina untuk membantu operasi tanggap darurat di Provinsi Negros Oriental yang belum banyak terjangkau bantuan.

Menurut data yang dihimpin PMI di Filipina, 90.000 kepala keluarga di delapan lokasi di provinsi tersebut terkena dampak topan Haiyan.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013