Medan (ANTARA News) - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, meletus lagi dan menimbulkan gempa vulkanik pada Sabtu, kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

Melalui pesan singkat Sutopo menjelaskan bahwa letusan terjadi selama 287 detik serta menimbulkan 13 kali gempa vulkanik dan tremor berkelanjutan.

Satu hari lalu puncak Gunung Sinabung mengeluarkan asap hitam kecoklatan setinggi 400 meter. Aktivitas gunung berapi itu menimbulkan delapan kali gempa dan tremor terus menerus.

Warga yang mengungsi untuk menghindari dampak peningkatan aktivitas gunung api itu kini sebanyak 17.281 orang.

Mereka menempati 31 pos penampungan pengungsi, 30 di antaranya berada di Karo dan satu lainnya di Desa Telaga, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.

Secara keseluruhan, warga 22 desa sudah dievakuasi. Para petugas berusaha memastikan seluruh warga yang tinggal dalam radius lima kilometer dari gunung tersebut.

Aparat kepolisian berjaga di pemukiman yang ditinggal warga untuk mengungsi.

Menurut Sutopo, persediaan makanan untuk pengungsi erupsi Gunung Sinabung masih mencukupi hingga untuk empat hari ke depan.


Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013